PENA KHATULISTIWA
Mei 26, 2021, 12:22 WIB
Last Updated 2021-05-26T05:22:28Z
BeritaKalbarNasionalSanggau

Membanggakan, Satgas Pamtas Tandu Warga Sakit menuju RS

Advertisement

Anggota Satgas Pamtas mengevakuasi warga Panga yang sakit menuju rumah sakit (ist)

PENA KHATULISTIWA (SANGGAU) - Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns dari Pos Panga, mengevakuasi seorang warga yang berasal dari Dusun Panga, Desa Semanget, Kecamatam Entikong Kabupaten Sanggau yang dalam kondisi sakit menggunakan tandu.


Salah seorang warga yang sakit itu adalah ibu Sinjan (56). Sinjan dievakuasi pada Selasa 25 Mei 2021, menggunakan tandu oleh anggota Satgas Pos Panga. 


Keadaan ekonomi dan jarak yang cukup jauh membuat Sinjan tidak dapat memeriksakan dirinya ke pukesmas terdekat.


Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P dalam keterangan tertulisnya di Pos Kotis Entikong, Kabupaten Sanggau, Rabu (26/5).


Dansatgas menuturkan, pada saat serah terima Pos Panga, Danpos langsung mendapatkan laporan masyarakat bahwa salah satu warga Dusun Panga ada yang sakit dan butuh pertolongan medis.


Kemudian, Danpos Panga Letda Inf Yopy Prasetyo langsung memerintahkan dua orang anggota kesehatan untuk mendatangi dan memeriksa keadaan warga tersebut.


Setelah diperiksa dan diobati oleh personel kesehatan Pos Panga, diagnosa awal Sinjan menderita infeksi mulut yang sudah lama, sekitar lima tahunan dan membuat lumpuh serta tidak bisa jalan.


Karena lambat ditangani, Sinjan harus rmdirujuk ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat.


“Mengetahui hal itu, anggota 

saya langsung memberikan tindakan berupa pemeriksaan dan melakukan pengobatan kepada ibu Sinjan. Setelah itu, anggota saya langsung melakukan evakuasi ke Puskesmas Entikong pada Hari Selasa, 25 Mei 2021,” ujar Dansatgas.


Akses jalan yang sulit, tambah Dansatgas, membuat proses evakuasi sedikit memerlukan waktu. Hal itu karena mulai dari rumah Sinjan harus dievakuasi mengunakan tandu darurat untuk dibawa pinggir jalan besar yang berjarak sejauh kurang lebih 3 kilometer dengan berjalan kaki.


Sesampainya dipinggir jalan poros, ungkap Dansatgas, Sinjan dievakuasi menggunakan mobil ambulans milik Satgas Pamtas menuju Puskesmas Entikong dengan didampingi personel kesehatan dari Pos Kotis dan beberapa keluarganya. 


Atas inisiatif tersebut, ungkap Letkol Hendro Wicaksono merasa bangga atas sikap anggotanya.


“Menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekitar," pesan Letkol Hendro.*


Fernando M

Editor : BGP