PENA KHATULISTIWA
Juli 31, 2025, 15:48 WIB
Last Updated 2025-07-31T08:48:15Z
Pemda

Musim Kemarau, BPBD Tingkatkan Kewaspadaan Potensi Karhutla

Advertisement
   Plt. Kalak BPBD Kabupaten Sekadau, Her Handoko saat mengikuti apel siaga Karhutla di Mapolres Sekadau


PENA KHATULISTIWA (SEKADAU) - Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau, Heri Handoko  Susilo mengimbau masyarakat di wilayah Kabupaten Sekadau untuk waspada terhadap kebakaran dan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Setelah hampir  dua pekan tanpa hujan, resiko Karhutla meningkat. Berdasarkan pantauan BPBD,  sejauh ini  belum terlihat titik api yang berdampak kebakaran di wilayah Kabupaten Sekadau.

"Terkait kabut asap beberapa hari ini  kemungkinan kiriman dari wilayah lain. Untuk wilayah Sekadau sejauh ini belum ditemukan titik api yang menyebabkan kebakaran," jelasnya Heri Handoko usai apel Siaga Karhutla di Mapolres Sekadau pada Kamis 31 Juli 2025.

Untuk mengatasi kebakaran di wilayah Kabupaten Sekadau, BPBD bekerjasama dengan Polres Sekadau, Damkar, Manggala Agni, Satpol PP,  Dinas KLH,  dalam pemadaman dan pemblokiran lahan untuk mencegah penyebaran api semakin meluas.

Heri menambahkan, BPBD dan pihak terkait melakukan patroli rutin di titik-titik rawan dan berkoordinasi dengan TNI/Polri, Manggala Agni, pemadam kebakaran swasta, serta pihak lainnya.

"Status siaga darurat Karhutla di Sekadau belum diberlakukan. Kami di BPBD juga memetakan wilayah rawan bencana seperti kabut asap, banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor," timpal Heri.

Heri mengingakan masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar dan melaporkan segera bila ada menemukan titik api baru.

“Masyarakat sudah kami imbau untuk waspada, dan anggaran sudah disiapkan jika situasi memburuk. Kendala utama adalah minimnya sumber air, khususnya di lahan gambut yang kering saat musim kemarau,” ucap Heri.*

red