PENA KHATULISTIWA
Mei 22, 2024, 08:24 WIB
Last Updated 2024-05-22T01:24:55Z
Desa

Sudah Membahayakan, Jembatan Sungai Bekai Mendesak Ditangani

Advertisement

Kondisi kerusakan jembatan Sungai Bekai per tanggal 23 Mei 2024

PENA KHATULISTIWA (SEKADAU) - Kondisi jembatan sungai Bekai, Kecamatan Belitang semakin hari kian mengkhawatirkan.


Jembatan yang berada di wilayah Desa Setuntung tersebut merupakan penghubung utama menuju Kecamatan Belitang Hulu.


"Kondisi jembatan Sungai Bekai per hari ini sudah cukup membahayakan. Kita khawatir hal buruk bisa kapan saja terjadi," ujar Kepala Desa Setuntung, Mohamad Saleh, Rabu (22/5).


Pada tanggal 17 Mei 2024 lalu, telah dibuat kesepakatan di ruang Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Sekadau yang melibatkan pemerintah daerah serta dua perusahaan perkebunan dan pengolahan kelapa sawit, yakni PT Grand Utama Mandiri dan PT Kalimantan Sanggar Pusaka.


Dalam berita acara rapat, disepakati bahwa perbaikan sementara jembatan Sungai Bekai menjadi tanggungjawab dua perusahaan tersebut. Sedangkan pemerintah daerah akan membangun secara permanen jembatan tersebut, dimulai dengan perencanaan pada tahun 2024 ini.


"Kita berharap pihak PT GUM dan KSP supaya tidak berlama-lama melaksanakan perbaikan. Sebab setiap hari jembatan tersebut dilewati banyak orang, termasuk anak sekolah dan kendaraan angkutan perusahaan juga," ucap Saleh.*


Red