Juli 27, 2023, 10:21 WIB
Last Updated 2023-07-27T03:21:39Z

Bupati Sekadau Apresiasi WVI Saat Evaluasi Sanitasi STBM

Advertisement


 Penakhatulistiwa.id (Sekadau) - Wahana Visi Indonesia (WVI) menggelar Diseminasi Hasil sensus dan Evaluasi Sanitasi STBM kabupaten Sekadau. Bertempat di gedung ketak-ketik Sekadau. Rabu(26/07/23)



Acara itu dihadiri langsung oleh Bupati Sekadau Aron S.H didampingi Henry Alpinus Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, kepala Bappeda Litbang dan Camat Sekadau Hilir.


Bastian Rengga, Manager Wahana Visi Indonesia (WVI) Area Program Sekadau menuturkan bahwa terdapat 3 strategi yang diterapkan guna mensukseskan progam ini. 



"Ada 3 strategi yang diterapkan guna mensukseskan kegiatan ini, yaitu: pertama bagaimana menciptakan lingkungan yang kondusif sehingga program sanitasi dan air bersih ini bisa berjalan salah satu caranya advokasi kebijakan, baik penganggaran maupun peraturan lainnya, selanjutnya peningkatan kapasitas desa dan kader-kader terkait dengan sanitasi air bersih termasuk dengan peningkatan kapasitas komite air yang mengelola air di desa," kata Bastian Rengga. 



"Strategi kedua meningkatkan permintaan masyarakat yaitu bagaimana supaya masyarakat itu mau membangun jamban dan air bersih dengan sosialisasi tentang pentingnya jamban dan air bersih, pemicuan ODF, lomba ODF baik para kadernya maupun desa-desanya. Yang selanjutnya meningkatkan suplai peningkatan teknologi tepat guna, seperti penyediaan gentong di rumah yang selanjutnya peningkatan akses air bersih, sebab kalau masyarakat mau membuat jamban, mereka harus mempunyai air bersih, selanjutnya akses kredit air minum di mana masyarakat bisa mengakses air minum. Strategi selanjutnya bagaimana menciptakan toolkit atau aplikasi yang bisa membantu desa untuk menghitung biaya untuk membangun jamban satu unit perlu biaya berapa RAB nya," tambahnya. 



Kepada Pemerintah Manager Program Area Sekadau yakin bahwa program air bersih dan sanitasi ini tetap menjadi prioritas apa lagi dalam upaya percepatan penurunan stunting ini. 




“Sanitasi dan air minum menjadi prioritas khususnya di desa-desa dan  untuk itu harus didukung dengan perencanaan dan penganggaran. Sejauh ini sudah cukup baik di mana Bupati sudah mempunyai kebijakannya dan berharap bhawa kerjasama ini makin baik ke depannya dan semakin kita gaungkan maka akan semakin baik pula nantinya,”tegasnya.




Sementara itu Bupati Sekadau, Aron dalam sambutannya mengatakan bahwa air bersih dan sanitasi layak adalah kebutuhan dasar manusia yang harus tersedia dan terpenuhi.



"Ketersediaan air dan sanitasi yang aman dan baik akan berkontribusi dalam mendukung kesehatan masyarakat sehingga pada akhirnya terciptanya sumber daya manusia yang sehat dan cerdas. Dari aspek tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada sektor lingkungan hidup, pemerintah berkewajiban memastikan masyarakatnya mendapatkan akses universal air bersih dan sanitasi," kata Aron. 




“Hal inilah yang menjadikan air dan sanitasi menjadi salah satu prioritas pembangunan Kabupaten Sekadau yang tertuang dalam Misi Kedua dan meningkatan kualitas infrastruktur meningkatkan kualitas layanan kesehatan,” tambahnya. 




Menurut Bupati bahwa Regulasi yang terkait dengan peningkatan kualitas layanan air minum dan sanitasi diantaranya adalah Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air dan Peraturan Presiden Nomor 185 Tahun 2014 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi. Pada tataran Pemerintahan Kabupaten Sekadau juga sudah diterbitkan Peraturan Bupati Nomor 51 Tahun 2017 tentang Gerakan Berbasis Sanitasi Total Masyarakat.




“Secara khusus saya mengucapkan terima kasih kepada WVI yang sudah mendukung program Pemerintah Kabupaten Sekadau dalam meningkatkan akses air minum dan sanitasi khusunya di 16 Desa. Saya berharap kerja sama ini bisa diteruskan agar bisa mewujudkan Kabupaten Sekadau yang Maju, Sejahtera dan Bermartabat,”tutup Bupati.



Selesai menyampaikan sambutannya, bupati Sekadau membuka secara resmi kegiatan Diseminasi Hasil Sensus Sanitasi dan Air Bersih Serta Evaluasi STBM, menuju 100% universal akses air dan sanitasi di kabupaten Sekadau. 



Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sekadau, Henri Alpius, Kapolsek dan danramil Sekadau HIlir serta para Kepala Desa, Kadus dari 16 Desa dari Kecamatan Nanga Taman dan Sekadau Hilir.


(Tim)