PENA KHATULISTIWA
November 04, 2022, 10:36 WIB
Last Updated 2022-11-04T03:36:12Z

Peduli Lingkungan, Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/GTY Karya Bhakti Bersihkan Aliran Sungai

Advertisement

 



Penakhatulistiwa.id(Sambas)-Wujud peduli terhadap lingkungan dan guna mencegah terjadi bencana banjir, Pos Sei Bening Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (satgas pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha bersama warga masyarakat perbatasan dusun air bening melaksanakan gotong royong pembersihan area aliran sungai, bertempat di Dusun Air Bening Desa Sei Bening Kecamatan Sajingan, Besar Kabupaten Sambas.


Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty Letkol Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau.KalimantanBarat.Kamis, 3 November 2022.


Dansatgas mengungkapkan," bahwa pembersihan aliran sungai ini bertujuan untuk mengangkat bambu-bambu, sampah dan rumput-rumput liar yang bisa menyumbat aliran sungai dan akan mengakibatkan banjir pada saat musim hujan."Ungkap Dansatgas.


“Prajurit Pos Sei Bening dipimpin Serda Rohid beserta 4 (empat) orang anggota bersama warga masyarakat dusun air bening melakukan kegiatan pembersihan aliran sungai dengan penuh semangat dan antusias sehingga sungai yang mengalir ke wilayah Kecamatan Sajingan Besar dapat berjalan lancar dan bersih,” imbuhnya.


“dikatakan Dansatgas Ini adalah merupakan langkah awal untuk antisipasi terjadinya pendangkalan sungai yang diakibatkan sampah-sampah dan material bawaan aliran sungai serta mengurangi tanaman liar yang tumbuh disekitar sungai,” terangnya.


Selanjutnya, agar warga masyarakat perbatasan turut peduli dan menjaga lingkungan sekitar, bilamana lingkungan kita bersih maka akan menjadi sehat dan kami juga menghimbau kepada seluruh warga sekitar perbatasan agar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai, karena bisa mengakibatkan aliran air sungai tidak lancar dan menyebabkan banjir ketika pada musim penghujan tiba.

(Pen Satgas Pamtas Yonif 645/Gty).


Reporter: Fernando M.