PENA KHATULISTIWA
September 05, 2022, 17:06 WIB
Last Updated 2022-09-05T10:06:02Z

Tugas Kemanusiaan, Satgas Pamtas Rl-Malaysia Yonif 645/Gty Bantu Proses Pemakaman Warga Perbatasan

Advertisement

 


Penakhatulistiwa.id (Sanggau) -Selain Tugas Pokok Satgas Pamtas Yonif 645/Gty menjaga Perbatasan dan kedaulatan Rl-Malaysia dari pergeseran/hilangnya Patok atau pilar batas dan mencegah kegiatan illegal serta masuknya barang-barang illegal kami juga mempunyai tugas kemanusiaan yang termasuk di dalam program pembinaan teritorial terbatas terhadap wilayah binaan pos-pos jajaran, salah satunya adalah membantu terhadap warga yang mengalami kesusahan, sedang mengalami musibah ataupun kedukaan seperti saat ini dilakukan oleh Serda Gerry Khatulistiwanto beserta 3 anggota Pos Panga Satgas Pamtas Yonif 645/Gty membantu proses pemakaman almh Ibu Katarina Tati yang meninggal karena sakit Diabetes, bertempat di Dusun. Panga Desa,Semanget Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau,Kalimantan. Sabtu 3 September 2022.


Demikian dikatakan Dansatgas Pamtas Rl-Malaysia Yonif 645/Gty, Letkol Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Makotis Gabma Entikong, Kecamatan. Entikong Kabupaten Sanggau. Senin, 05 September 2022


Dansatgas mengatakan,"Kegiatan membantu proses pemakaman merupakan wujud kepedulian pajurit Satgas Pamtas Yonif 645/Gty di tengah kedukaan warga perbatasan, dilakukan karena sebagai sesama manusia harus memiliki sikap toleransi dan saling membantu antar sesama,terang Dansatgas."


“Disamping itu juga merupakan wujud Rasa Empati pajurit Satgas Pamtas Yonif 645/Gty terhadap warga perbatasan dan salah satu bentuk implementasi dari Perintah Harian Kasad yaitu pada poin 5 (lima) TNI AD harus hadir ditengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.ucap Dansatgas"


Anggota Satgas Pamtas Yonif 645/Gty bantu proses pemakaman, proses pengangkatan jenasah dari rumah almh sampai ke tempat Pemakaman atau peristirahatan terakhirnya sampai dengan pemakaman terhadap jenasah.


(Pen Satgas Yonif 645/Gty)


Reporter: Fernando M