PENA KHATULISTIWA
Juni 22, 2021, 12:28 WIB
Last Updated 2021-06-22T05:28:25Z
Balai KaranganBeritaIP3KKalbarPemdaSekadauSosial

Bersedekah dengan Beras Lokal, Wabup Puji Gerakan Komunitas LAWAS

Advertisement

Wabup bersama anggota DPRD Sekadau Harianto saat berkunjung ke sekretariat LAWAS

PENA KHATULISTIWA (SEKADAU) - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio bersama anggota DPRD Sekadau Harianto mengunjungi sekretariat komunitas Lawang Kuari Sedekah (LAWAS) di Jalan Irian, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Selasa (22/6).


Setibanya di sekretariat LAWAS, Wabup berdiskusi dan melihat langsung persediaan beras infaq yang akan disalurkan oleh LAWAS kepada keluarga penerima manfaat.


Subandrio mengapresiasi gerakan sedekah yang dimotori oleh komunitas LAWAS.


Terlebih, dalam menyampaikan amanah dari donatur, LAWAS mengutamakan beras lokal Kabupaten Sekadau yang diproduksi oleh petani dan dipasarkan oleh Bumdes.


"Ini gerakan yang sangat baik. Selain membantu sesama yang membutuhkan, LAWAS juga membantu petani lokal dengan membeli beras dari produksi petani," ucap Wabup.


Ke depan, kata Wabup, Pemkab Sekadau terinspirasi untuk merumuskan regulasi atas para ASN di lingkungan Pemkab Sekadau wajib membeli beras lokal.


"Kita akan coba rumuskan. Minimal para ASN setiap bulan beli beras lokal. Ini supaya hasil produksi petani lokal kita terpasarkan dengan baik. Ini juga sejalan dengan program unggulan kita yaitu IP3K," jelas Wabup.


Salah satu pengurus LAWAS, Indra Suherman mengatakan pihaknya selama ini selalu membeli beras dari petani lokal melalui Bumdes untuk disalurkan kepada penerima manfaat.


"Untuk saat ini kita beli beras dari Semabi. Ke depan tidak menutup kemungkinan kita akan kerjasama dengan Bumdes lain di masing-masing daerah. Selain menyampaikan amanah dari donatur, di sisi lain kita juga membantu petani lokal agar beras hasil produksi mereka terpasarkan," tutur Indra.


Indra menambahkan, sejauh ini rata-rata tiap bulannya komunitas LAWAS menyalurkan minimal 1,5 ton beras kepada penerima manfaat.


"Kami packing lagi kemasan lima kilogram. Biasanya sampai tiga ton per bulan dan itu semua beras lokal," terang Indra.


Komunitas LAWAS dibentuk pada 22 Januari 2021 oleh sekelompok pemuda yang merasa peduli dengan sesama yang kekurangan.


LAWAS siap menerima dan menyampaikan amanah dari donatur. Dana yang masuk, kata Indra, semuanya dibelikan beras untuk disampaikan kepada penerima yang sudaj disurvei.


"Bagi donatur yang berkeinginan untuk menyampaikan infaq dapat datang langsung ke sekretariat LAWAS di Jalan Irian, samping bioskop lama. Atau melalui rekening bank Kalbar 9521311191 atas nama LAWAS," pungkas Indra.*


BGP