PENA KHATULISTIWA
Mei 25, 2021, 13:03 WIB
Last Updated 2021-05-25T06:37:16Z
BeritaIP3KParlemenPemdaSekadau

Nasdem Apresiasi Terobosan RPJMD Sekadau 2021-2026

Advertisement

Teguh Arif Hardianto

PENA KHATULISTIWA (SEKADAU) - Ketua Fraksi Nasdem DPRD Sekadau, Teguh Arif Hardianto menilai rancangan awal RPJMD Kabupaten Sekadau tahun 2021-2026 benar-benar memihak masyarakat.


Rancangan RPJMD yang dipaparkan Bupati Sekadau, Aron pada konsultasi publik di aula lantai II Kantor Bupati Sekadau pada Selasa (25/5) dinilai Teguh mampu membawa percepatan pembangunan Kabupaten Sekadau meski ditengah pandemi saat ini.


"Mencermati paparan Bupati Sekadau, kami memberikan apresiasi atas rancangan RPJMD. Dari tujuh misi yang dipaparkan, kami melihat relevan dengan kebutuhan Kabupaten Sekadau," ujar Teguh (25/5).


Visi dan misi Pemkab Sekadau dianggap realistis dan tidak gamang.


"Misalnya misi ketiga yang berkenan dengan mempercepat dan meningkatkan kualitas infrastruktur dasar memang suatu hal yang mutlak diinginkan oleh masyarakat kita. Saya yakin beliau berdua mampu mewujudkan ini," tutur Teguh.


Misi keempat yang berkaitan penciptaan iklim investasi kondusif serta pengembangan ekonomi berbasis kerakyatan, serta misi kelima tentang peningkatan kesejahteraan petani dan buruh, lanjut Teguh, menjadi salah satu pedoman dalam mewujudkan Kabuapten Sekadau yang maju, sejahtera dan bermartabat. 


Teguh menambahkan, sebagai contoh Kabupaten Sekadau di tahun 2020 mengalami pertumbuhan ekonomi minus 0,98 persen. 


Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sekadau sangat tergantung dari sektor pertanian dan perkebunan. Konsumsi rumah tangga juga menjadi salah satu bagian pendorong pertumbuhan ekonomi Sekadau. 


"Walaupun tahun 2020 kita minus pertumbuhannya, namun sektor konsumsi rumah tangga meningkat lebih dari 50 persen. Artinya sektor swasta tetap tumbuh walaupun pertumbuhannya agak lemah. Melalui penjabaran RPJMD ini, kami meyakini Kabupaten Sekadau lima tahun ke depan sudah lebih baik," yakin Teguh.


Sedangkan untuk pembangunan bidang infrastruktur memang dibutuhkan anggaran yang sangat besar. 


"Tidak mampu hanya mengandalkan dari APBD sepenuhnya. Kami sudah mendengar pemaparan dari Bupati dan Wakil Bupati tentang strategi percepatan pembangunan infrastruktur melalui pinjaman di BUMN. Dan ini sebuah terobosan yang sangat cemerlang," timpal Teguh.


Teguh juga meminta organisasi perangkat daerah mendukung sepenuhnya RPJMD tersebut.*


BGP