Advertisement
![]() |
Elpedeus Kepala Desa Tapang Pulau |
Penakhatulistiwa.id (Sekadau) - Hampir satu bulan beberapa wilayah di Kalimantan Barat dilanda kekeringan. Terkusus di Kabupaten Sekadau, beberapa daerah bahkan kesulitan mendapatkan air bersih hingga sumur yang mulai mengering.
Beberapa juga harus mandi dan mencuci ke sungai. Belum lagi dampak lingkungan lainya seperti kebakaran Hutan dan Lahan. Masyarakat diminta mewaspadai dampak kekeringan ini terlebih warga yang berkegiatan di Ladang dan Hutan.
Di Desa Tapang Pulau, salah satu Desa di Kecamatan Belitang yang kawasanya dekat dengan Perkebunan Kelapa Sawit, serta kawasan hutan dan lahan masyarakat yang masih sangat luas. Masyarakatnya diminta untuk mewaspadai dampak buruk lingkungan akibat kemarau.
"Atas nama Pemerintah Desa Tapang Pulau, saya menghimbau kepada masyarakat agar meburangi aktivitas bakar-bakaran di Ladang. Karena kebiasaan kita kalau ke Ladang itu pasti menghidupkan api, sekedar mengusir nyamuk, atau bikin tanah bakar untuk pupuk tanaman. Nah, itu ketika hendak pulang pastikan lagi, kalau api benar-benar sudah dipadamkan," Himbau Kades Tapang Pulau Elpedeus. Minggu 3 Agustus 2025
Mengenai dampak lainya seperti Kesehatan. Kades juga menghimbau agar masyarakat menggunakan masker jika terkena flu dan batuk, serta memperbanyak mengkonsumsi air putih agar terhindar dari Dehidrasi (Kekurangan Cairan). Kades juga berharap kepada pihak perusahaan, agar turut serta ikut memperhatikan dampak kekeringan ini.
"Kita berharap agar perusahaan juga bertindak, seperti menyiram jalanan yang berdebu sehingga dapat menganggu perjalanan warga. Karena dampak kering tadi jadi banyak debu dan berbahaya juga buat kesehatan," pungkas Kades