Advertisement
![]() |
Bupati Sekadau memukul gong tanda penutupan Gawai Dayak Dok (Iswandi/Bambang) |
Penakhatulistiwa.id (Sekadau) - Rangkaian Acara Pekan Gawai Dayak (PGD) Kabupaten Sekadau ke XIV secara resmi ditutup Bupati Sekadau, Aron, S.H,. di Betang youth Center j Sekadau, pada sabtu malam, 26 Juli 2025. Penutupan berlangsung meriah serta dihibur artis Dayak Fenomenal Tino Ame
Turut hadir dalam penutupan tersebut,Ketua PKK kabupaten Sekadau Magdalena Susilawati Aron, Sekda Sekadau , Waka Polres Sekadau, Kompol Asep mustafa Kamil, Kejari Sekadau, Ketua DAD Kabupaten Sekadau , Dandim ,beserta jajaran, perwakilan DAD Provinsi Kalimantan Barat, , Perwakilan DPRD Sintang, perwakilan Bupati Sanggau, perwakilan Bupati Landak, perwakilan Bupati Bengkayang, Ketua DPRD Sekadau, Ketua DAD Sintang, Ketua DAD dari 7 kecamatan di Sekadau, unsur Forkopimda, beserta tamu undangan lintas Etnis se-kabupaten Sekadau.
Dalam sambutannya, Bupati Sekadau Aron menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi menyukseskan PGD Sekadau ke-XIV . Khususnya kepada DAD kecamatan dan Sub suku Dayak seluruh kabupaten Sekadau yang telah mengirimkan peserta dan kontingen selama kegiatan berlangsung.
“Selama lima hari pelaksanaan, Pekan Gawai Dayak berjalan aman dan damai. Tidak ada satu pun keributan atau gangguan keamanan. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Dayak adalah masyarakat yang bermartabat dan disiplin. Ini modal besar untuk masyarakat Dayak maju di masa depan,” ujar Aron.
Bupati juga menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang lomba yang telah berjuang di berbagai perlombaan gawai tahun ini. Kepada yang belum berhasil, ia memberikan semangat agar tidak putus asa dan terus berlatih untuk kesempatan tahun depan.
“Selamat kepada yang sudah juara. Untuk yang belum, jangan berkecil hati. Terus berlatih agar tahun depan di Gawai Dayak ke-XV bisa jadi juara,” tambah Bupati Sekadau Dua periode tersebut.
Terkait makna gawai, Aron juga sepakat bahwa gawai tidak sekadar ajang hiburan, tetapi sarana untuk bersyukur, berbagi, serta melestarikan budaya Dayak. Pemerintah Kabupaten Sekadau , lanjutnya, tetap berkomitmen membangun daerah sekaligus menjaga kekayaan budaya daerah.
“Gawai Dayak ini bentuk kita bersyukur, berbagi, dan menjaga budaya. Pemerintah tentu akan terus berupaya membangun Sekadau yang lebih maju dan masyarakat yang lebih sejahtera. Untuk itu, kami mohon dukungan dan kerjasama dari seluruh masyarakat Kabupaten Sekadau ,” tegas Ronny.
Sebagai tanda resmi penutupan, Bupati Sekadau , memukul gong tujuh kali di dampingi para tamu undangan sebagai simbol berakhirnya Pekan Gawai Dayak Kabupaten Sekadau ke-XIV tahun 2025.
(is/Bbg)