Advertisement
PENAKHATULISTIWA (SEKADAU) - Program ketahanan pangan yang merupakan salah satu dari Asta Cita pemerintah perlu didukung oleh seluruh elemen masyarakat.
Salah satu bentuk dukungan yakni dengan memanfaatkan lahan yang tersedia untuk diolah menjadi lahan pertanian atau perkebunan. Seperti yang dicontohkan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Handi.
Di lahan kosong miliknya di Desa Nanga Taman, Kecamatan Nanga Taman, Handi memanfaatkan lahan tersebut untuk menanam komoditas jagung. Bahkan, jagung di lahan tersebut sudah dilakukan panen perdana pada Senin, 9 Juni 2025.
Panen jagung perdana tersebut dilaksanakan bersama Kepala Desa Nanga Taman, Mohtar, dan sejumlah masyarakat setempat.
"Saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sekadau untuk ikut menyukseskan Asta Cita Presiden dengan menanam jagung. Selain mendukung program nasional, hasil panen jagung juga dapat menopang perekonomian keluarga," ujar Handi di sela panen.
Di lahan seluas 5.000 meter persegi milik Handi, hasil panen jagung mencapai 2,5 ton. Diasumsikan, untuk luas lahan 1 hektare mampu menghasilkan 5 ton jagung.
Handi menegaskan, para petani tidak perlu khawatir untuk memasarkan jagung.
"Hilirisasi tanaman jagung tidak sulit. Perum Bulog juga akan menampung hasil panen jagung milik masyarakat," terang Handi.
Negara-negara ASEAN seperti Malaysia dan Vietnam juga bersedia mengimpor jagung dari Indonesia.
"Kita tidak boleh hanya terpaku pada satu komoditi, sehingga tidak bisa melihat peluang lain yang tidak kalah menguntungkan seperti jagung," pesan Handi.*
red