Advertisement
 |
| Foto KH Marzuqi Mustamar saat memberikan tausiyah |
Penakhatulistiwa.id (Sekadau) - Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Mujahirin Kabupaten Sekadau menggelar Tablik Akbar bersama KH Dr. Marzuqi Mustamar, M.Ag,. Minggu 1 Juni 2025.
Turut hadir Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo, dalam sambutannya mengatakan bahwa, kehadiran KH Dr. Marzuqi Mustamar, M.Ag di kabupaten Sekadau merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat kabupaten Sekadau.
Kapolres juga mengatakan bahwa dirinya merasa beruntung karena berkesempatan bertemu dengan ulama besar seperti KH Marzuqi
Dimomen yang bertepatan dengan hari lahir Pancasila ini, Kapolres mengaitkan NU dan Pancasila ibarat dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan keberadaannya.
"Hal tersebut sebagaimana peran penting para pendiri NU dahulu
Merumuskan dasar negara pancasila yang saat ini dilanjutkan oleh para penerusnya," kata Kapolres
Masih dalam sambutan Kapolres Sekadau, ia juga menyebut bahwa kehadiran NU merupakan organisasi nasional yang sudah berdiri sejak sebelum kemerdekaan sehingga peran NU dalam menjaga keharmonisan toleransi antar umat beragama sangat penting.
Sementara itu, Bupati Sekadau Aron SH, yang diwakili Sekertaris Daerah (Sekda) Muhammad Isa mengatakan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan tersebut,
"Atas nama pemerintah Kabupaten Sekadau, saya ucapkan selamat datang kepada Kiayi Marzuqi Mustamar, semoga dengan menghadiri pengajian seperti ini kita semakin dekat dengan agama serta memaknai dengan baik," kata M Isa
Selaras dengan Kapolres, Sekda menyebut, Menghadiri pengajian bertemakan Pancasila dapat menambah wawasan agama sekaligus Pancasila, bagaimana Islam memaknai Pancasila sehingga dapat hidup berdampingan meski berbeda agama.
"Pengajian seperti ini dapat menjaga stabilitas keamanan terhadap toleransi antar umat beragama, semoga kabupaten kita Sekadau ini dilimpahkan Rahmat Allah sehingga maju aman sejahtera," tandasnya
KH. Dr. Marzuqi Mustamar, M.Ag. adalah Pimpinan Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Kota Malang, Jawa Timur sekaligus mantan Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur masa khidmat 2018-2023.
KH Marzuqi Mustamar juga diakui oleh Ustad Hanan Ataki sebagai gurunya setelah memutuskan bergabung sebagai warga NU.
KH Marzuqi Mustamar membuka dakwahnya di Sekadau dengan membahas tema tentang Pancasila. Ia mengatakan bahwa begitu banyak kaum yang tidak setuju dengan ideologi Pancasila dengan mengatakan hal itu tidak sesuai dengan syariat Islam.
Padahal kata dia, justru Pancasila dirumuskan berdasarkan Al-quran, Pancasila memiliki suatu kesamaan dengan Al'quran dan ketauhidan Islam namun dapat diterima berbagai agama.
Ia juga mencontohkan negara-negara timur yang selama ini mengalami konflik sosial yang tidak berkesudahan, sebab negara tersebut tidak menerapkan konsep yang dapat merangkul perbedaan sehingga selalu ada gesekan hingga menyebabkan perselisihan antar sesama.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekda kabupaten Sekadau Ir H Muhammad Isa, Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo, Pabung Kodim 1204 Sanggau, Wakapolres, Rois Syuriah PCNU kabupaten Sekadau KH Muhdlar S.Pdi, MM. Khatib Syuriah PCNU Chaerudin, serta tokoh-tokoh NU Sekadau-Sanggau-Sintang-Melawi dan Kapuas Hulu.
Reporter: Iwan Soleh
