Februari 26, 2024, 18:41 WIB
Last Updated 2024-02-26T11:41:54Z
Pendapat

Kelompok Purnawirawan Adhyaksa Nyatakan Sikap Pemilu Presiden dan Wakil Presiden

Advertisement

 

Ketua Penggagas Kaukus Purnawirawan Adhiyaksa, Muchtar Arifin 

Penakhatulistiwa.id (Jakarta) - Kelompok Purnawirawan Adhyaksa yang tergabung dalam kaukus berkumpul dan menyatakan sikapnya terkait Pemilihan Umum Presiden - Wakil Presiden 2024, Jakarta Senin (26/2).


Ketua Penggagas Kaukus Purnawirawan Adhiyaksa, Muchtar Arifin mengatakan pelaksanaan Pemilu 2024 telah berjalan dengan lancar dan demokratis, dengan partisipasi rakyat yang tinggi.


"Bahwa pelaksanaan Pemilu Presiden, Wakil Presiden dan Legislatif tahun

2024 telah berjalan lancar, aman, damai dan demokratis. Rakyat Indonesia

telah menggunakan hak konstitusionalnya dengan tingkat partisipasi yang

tinggi," katanya.


"Setelah pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024, secara umum rakyat sudah siap

menerima apapun hasilnya dan masyarakat umum sudah kembali pada

kehidupan yang damai seperti sedia kala," lanjutnya.


Menurut Muchtar, apabila ada kesalahan atau kecurangan sebaiknya diselesaikan melalui mekanisme yang telah ada.


"Bahwa terjadinya kesalahan atau pun kekurangan dalam proses pemilu

haruslah diselesaikan melalui mekanisme dan saluran yang telah

disepakati bersama, yaitu perundang - undangan Pemilu, dalam hal ini

melalui Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) dan Mahkamah Konstitusi," katanya.


Sebab menurutnya tuduhan-tuduhan dan dugaan yang terjadi tanpa ada bukti hanya akan mempekeruh masyarakat jika tidak dilakukan melalui prosedur yang benar.


"Bahwa adanya tuduhan, dugaan, spekulasi terjadinya kecurangan dalam

proses pemilu, maka hal tersebut harus dibuktikan dengan bukti - bukti

yang sangat kuat, agar tuduhan, dugaan dan spekulasi tersebut tidak

menjadi provokasi yang mengakibatkan kegaduhan dan pertikaian di

tengah masyarakat," sebutnya.


Ia berharap para tokoh dan masyarakat mampu untuk tetap mengedepankan persatuan serta mengutamakan keutuhan bangsa dan tidak memaksakan kehendak subyektif untuk keuntungan politik kelompoknya saja.


"Bahwa kami menghimbau kepada semua pihak agar mengedepankan jiwa

besar, jiwa kenegarawanan dan semangat untuk mengutamakan

persatuan, kesatuan dan keutuhan bangsa dan negara dan juga kepada semua tokoh - tokoh politik, pemuka-

pemuka agama dan masyarakat, cendekiawan, budayawan, serta semua

pihak agar tidak memaksakan kehendak secara subyektif yang hanya

berpihak kepada kepentingan dan keuntungan politik kelompoknya

sendiri saja," harapnya.


Sementara itu, Wakil Ketua TKN Prof Ali Masykur Musa berterimakasih kepada Kaukus Purnawirawan Adhyaksa yang telah mendukung pemilu 2024 yang telah berjalan dengan baik.


"Kami menyambut baik dan mengucapkan rasa terimakasih yang setinggi-tingginya dan kita akan menyampaikan kepada pak Prabowo dan Mas Gibran," katanya.


Terkait dengan adanya keinginan pihak lain yang ingin melakukan upaya hak angker, menurur Prof Ali Masykur itu hal yang biasa. Karena Prabowo akan merangkul seluruh pihak-pihak demi menjaga kesatuan Republik Indonesia.


"Kalau ada perbedaan itu hal yang biasa karena itu Pak Prabowo semua akan menjadi bagian dari kebersamaan ini, karena beliau tidak hanya menjadi Presiden empat partai tapi akan menjadi Presiden seluruh rakyat Indonesia," ucapnya.


Red