September 13, 2023, 19:48 WIB
Last Updated 2023-09-13T12:48:47Z
Kepulauan Riau

Ini Pesan Kadis Dikpora Lingga Tentang Tradisi Mandi Sapar Desa Resun

Advertisement

 

Pelaksanaan ritual mandi sapar 

PENAKHATULISTIWA.ID (LINGGA) - Masyarakat Desa Resun Kecamatan Lingga Utara Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau Menggelar Ritual Mandi Safar. Rabu, 13 September 2023


Ritual mandi sapar adalah kegiatan mandi dan doa bersama yang dilakukan setiap hari rabu terakhir di Bulan Safar setiap tahunnya.


Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Lingga Jumadi dalam hal ini mewakili Bupati Lingga menyambut baik kegiatan yang diadakan Desa Resun ini. 


"Kegiatan yang hari ini kita laksanakan adalah melestarikan adat dan budaya serta sejarah yang ada di Kabupaten Lingga, Mandi Safar adalah salah satu Warisan budaya Tak Benda dari 80 WBTB yang ada di Eks imperium Riau-Lingga-Johor" ungkapnya.


Hadir pada kegiatan ini anggota DPRD Kepri Kamarudin Ali, Datok M.Ishak, H. Nadar sebagai Pengurus LAM Kepri, Kepala Dinas Pariwisata Lingga  beserta jajaran, Perwakilan DPMD, BPBD, Perwakilan Camat Lingga Utara, Kepala Desa Resun Bapak Khairul Mazi, Lurah Pancur, Pengurus LAM se kecamatan Lingga Utara, BPD Resun, Ketua PKK Resun dan Masyarakat Desa Resun serta undangan lainnya.


Acara safar di desa Resun sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Melayu di Kabupaten Lingga. ketika bulan safar tiba Masyarakat Lingga khususnya Masyarakat Desa Resun selalu menyambut bulan safar dengan meriah.


Setelah melakukan acara ritual mandi safar di masjid, masyarakat desa Resun berbondong-bondong pergi ke tempat wisata terdekat untuk bersantai Santai sambil menikmati hidangan nasi dagang, yang di mana nasi dagang adalah makanan khas Melayu yang selalu ada ketika merayakan  bulan safar


Reporter: Ilham

Editor: Iwan Soleh