Agustus 06, 2023, 06:20 WIB
Last Updated 2023-08-05T23:20:42Z
IKN

Sejumlah Ormas di IKN Gelar Aksi Damai Tuntut Rocky Gerung

Advertisement

 

Ormas saat melaksanakan aksi damai

Penakhatulistiwa.id (Penajam) -  Gabungan 10 organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Penajam Paser Utara (PPU) yang menamai mereka Aliansi Ormas Nusantara Bersatu menuntut Rocky Gerung dipolisikan. Mereka menggelar Aksi long march di Gerbang Madani menuju Mabes Polres PPU, Rabu (2/8/2023).


Pengamat politik Rocky Gerung yang dinilai menghina simbol negara melalui pernyataannya. Sekretaris Umum DPP Perkumpulan Keluarga Besar Suku Kalimantan (PKBSK) Kaltim, Rudiansyah mengatakan, massa aksi menganggap Rocky Gerung telah menghina simbol negara dan memprovokasi masyarakat Indonesia.


Utamanya dalam menggagalkan pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke sebagian wilayah PPU dan Kutai Kartanegara (Kukar), Kaltim. Unjuk rasa ini salah bentuk dukungan masyarakat Benuo Taka atas pembangunan IKN Nusantara di Kaltim.


“Sebagai anak bangsa, kami telah melakukan pernyataan sikap. Kami sudah sampaikan ke depan Polres PPU. Kami minta ada ketegasan, dan meminta Rocky Gerung dapat diproses secara hukum yang berlaku di Indonesia,” tuturnya.


Sebanyak 10 ormas yang tergabung dalam Aliansi Ormas Nusantara Bersatu yakni Koppad Borneo, Pemuda Pancasila,

GP Ansor/Banser, Rakat, PKBSK, OI, TBBR, Baladika, KSBK, Ika Pakarti. Adapun dalam aksi kali ini, masing-masing ormas menyampaikan sikap dan meminta Kapolri segera memproses Rocky Gerung.


Seperti salah satunya, Ketua Komando Pengawal Pusaka Adat Dayak Borneo (Koppad) Distrik PPU, Ervan Masbanjar yang mengecam keras pernyataan yang disampaikan Rocky Gerung. Sebab secara terang-terangan melakukan penghinaan kepada Presiden RI Jokowi, yang merupakan simbol Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


“Dan Kami sangat cinta NKRI, Kami tidak mau simbol negara Kami diinjak-injak atau dihina,” ungkapnya.


Selain itu, aksi ini juga sebagai bentuk kesetiaan terhadap NKRI dan menjaga simbol negara, serta mendukung pembangunan IKN agar tercipta pemerataan pembangunan dan ekonomi. “Sebagai masyarakat Indonesia yang ada di Kaltim, khususnya di PPU telah menyerahkan jiwa raga untuk mendukung pemindahan dan pembangunan IKN,” pungkasnya.


Reporter: Roni Imron