PENA KHATULISTIWA
Maret 09, 2023, 12:02 WIB
Last Updated 2023-03-09T05:02:28Z
Hukum

PN SGU Gelar Sidang Putusan Perkara Perdata Melawan Hukum Rudi VS PT-APL

Advertisement

Foto penasehat hukum saat jumpa pers 

 Penakhatulistiwa.id (Sekadau) -

Pengadilan Negeri (PN) Sanggau akhirnya memutus perkara perdata antara PT-Agro Plankan Lestari (APL) yang menggugat Rudi melakukan perbuatan melawan hukum karena mengklaim tanah yang dikuasi PT-APL.


Dalam sidang yang berlangsung secara online di Pengadilan Negeri Sanggau, Hakim mengabulkan gugatan penggugat dalam hal ini PT-APL untuk sebagian.


Melalui keterangan tertulisnya majelis hakim pengadilan negeri (PN) kabupaten Sanggau mengumumkan putusan majelis hakim dalam amar putusan diterangkan bahwa menolak eksepsi dari tergugat dan turut tergugat.


Hal tersebut disampaikan oleh Penasihat hukum PT-APL Herman Hofi Munawar saat membacakan putusan PN Sanggau, Kamis 8 Maret 2023.


Dalam keteranganya bahwa 

1 Majelis Hakim mengabulkan gugatan penggugat untuk sebagian. 


2.Menyatakan penggugat merupakan pemilik sah dalam perkara aquo berdasarkan sertifikat hak guna usaha (SHGU)  nomor 17 tertanggal 22 Januari 2009 dengan nama pemegang hak yakni PT Agro Pelankan Lestari (APL) dengan surat ukur nomor 01/seberang Kapuas/2009, dan sertifikat hak guna usaha (SHGU) nomor 19 tertanggal 22 Januari 2009 dengan nama pemegang hak PT Agro Pelankan Lestari surat ukur nomor 02/seberang Kapuas/2009


3.Majelis hakim dalam keterangan tertulisnya juga menyatakan tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum 


4. Menghukum tergugat untuk membayar ganti kerugian materil kepada penggugat sebesar Rp: 9.092.718.211 (sembilan milyar sembilan puluh dua juta tujuh ratus delapan belas ribu dua ratus sebelas rupiah)


5. Menghukum tergugat untuk membayar biaya yang timbul atas perkara ini sejumlah Rp: 6.827.500:,(enam juta delapan ratus dua puluh tujuh ribu lima ratus rupiah)


Demikian poin penting yang disampaikan penasehat hukum PT APL 


"Kita salut dengan majelis PN Sanggau. Mejelis hakim dapat melihat fakta-fakta hukum dengan cermat, sehingga dapat memutus perkara ini dengan sangat adil," Ungkapnya


"Tentu saja kita berharap putusan ini menjadi starting point dalam memberikan kepastian hukum dan memberikan ketenangan bagi para investor untuk berinvestasi di daerah khususnya di Kabupaten Sekadau," Imbuhnya


Dia juga berharap tidak ada lagi agenda pihak-pihak lain yang mengganggu majunya dunia usaha di Kabupaten Sekadau dan sekitarnya


Hakim juga memberikan batas waktu pengajuan upaya hukum banding hingga 22 Maret 2023 



(Tim)