PENA KHATULISTIWA
Desember 07, 2022, 18:09 WIB
Last Updated 2022-12-07T11:09:43Z

Bupati & Wabup Sanggau Hadiri Peresmian Gereja Pelembagaan Bakal Jemaat GPIB Ebenhaezer Kembayan

Advertisement


 Penahatulistiwa.id(Sanggau)- Bupati Sanggau Poulus Hadi dan wakil bupati Sanggau Yohanes Ontot beserta Keluarga dan rombongan diundang langsung oleh pihak panitia gereja GPIB kembayan  dalam rangka acara peresmian (GGPBJ)Gedung Gereja Pelembagaan Bakal Jemaat Eben Haezer Kembayan. 


Namun tidak menurunkan rasa hormat dan semangat yang ada pada pihak pengurus jemaat dan tamu undangan GPIB Ora Et Labora Eben Haezer Kembayan tetap meneruskan kegiatan tersebut walaupun menurut kabar informasi  yang didapat dari berbagai pihak baik dari Ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Kepolisian bahwa kedua beliau, Bupati dan wakil bupati Sanggau tidak dapat hadir dalam undangan peresmian gereja GPIB tersebut di karenakan ada halangan serta urusan yang lebih penting di luar Kalimantan Barat yang harus di laksanakannya. 


Sehingga untuk melanjut kegiatan itu,sebagai orang yang dipercayakan untuk mewakili dari bupati dan wakil bupati Sanggau diambil alih oleh Kepala Desa Tanjung Merpati yakni Sirojudin.


Sebelum peresmian gedung gereja pelembagaan bakal jemaat Ebenhaezer Kembayan di laksanakan, tentunya para tamu undangan yang turut hadir dalam acara tersebut diantaranya: Kepala Desa Tanjung Merpati Sirojudin, Camat Kembayan Sandoro, Kapolsek Kembayan Mr Pardosi, Koramil Kembayan yang mewakili, Porkopimda atau yang mewakili, Koramil Kembayan yang mewakili dan Anggota DPRD Kabupaten Sanggau yang mewakili juga tentunya.


Sementara itu,dari pihak gereja  dihadiri juga tamu undangan khusus dari Jakarta dan Bapak Mopel sinode GPIB Kalbar dan  serta jemaat - jemaat pendamping  diantaranya: GPIB Jemaat Petrus Jakarta, GPIB Jemaat Pancaran Kasih Depok, GPIB Imanuel Malang, dan GPIB Maranatha Surabaya. 

 

Selanjutnya, serangkaian acara dilakasanakan tepat di gedung gereja GPIB Ebenhaezer Kembayan di Dusun Pasar Desa Tanjung merpati kecamatan Kembayan, kabupaten Sanggau,Kalimantan Barat, pada jam 9: 45 wib,Minggu 4 Desember 2022.


Sebelum memasuki pintu gereja GPIB kembayan,para rombongan tamu undangan diminta untuk melakukan satu hal yang biasanya dilakukan adat Dayak menghormati tamu undangan.Setelah ritual adat (Kearifan lokal) dengan masing menginjak telur satu persatu setiap tamu undangan khusus yang mengikuti peresmian gedung gereja pelembagaan bakal jemaat tersebut,untuk menghormati adat istiadat setempat agar kelak kegiat itu juga akan berjalan dengan baik dan kondusif.


Dilanjutkan kembali dengan sambutan dari ketua panitia pelaksana peresmian GGPBJ  kembayan Bernhard Sinaga,"Puji dan   syukur kita panjatkan dalam kehadirat Tuhan Yesus Kristus oleh kasihnya,yang mana dia masih memberikan kesehatan dan kesempatan untuk kita bisa bertemu dalam kegiatan peresmian gedung gereja pelembagaan bakal jemaat sinode GPIB 2022 ini,karena kita diajar untuk selalu tunduk dalam ajarannya dan tidak kekurangan satupun apapun.Namun Untuk mempersiapkan acara peresmian dan pelembagaan masih ada begitu banyak upaya yang panitia lalui,namun melalui kasih  atas campur tangan dan penyertaan Tuhan semua itu dapat dilewati panitia. Dan kami juga sebagai panitia pelaksana juga sudah berusaha sebaik- baiknya menyadari karena kami sebagai manusia biasa yang juga tidak luput dari kesalahan, oleh karena itu jika ada hal- hal kurang berkenan dihati bapak dan ibu sekalian baik itu dari perkataan dan perbuatan kami panitia pelaksana mohon maaf yang sebesar- besarnya."paparnya.

 

Masih ditempat yang sama pula pendeta Rio juga di minta untuk memberikan sambutanya kepada tamu undangan khusus yang hadir yakni,"hari ini adalah hari yang bersejarah dan penuh suka cita, khusus untuk gereja Ebenhaezer Kembayan,karena Tuhan telah memberikan semuanya karena kasih Tuhan yang memperlengkapi untuk hadirnya jemaat ini. Tentunya tidak sedikit perjuangan dan pengorbanan yang sudah dilakukan dalam hal ini,karena kasih Tuhan juga maka terlaksananya pada 4 Desember 2022 ini semua karena berkat Tuhan.Namun yang mau saya katakan disini,ini bukanlah terakhir dari segala sesuatu tetapi ini adalah awal dari perjuangan dan kita percaya ada kasih Tuhan yang senantiasa yang terus menyertai akan bersama- sama berlayar dengan Tuhan,bahwa kita percaya bahwa disini Tuhan juga menolong bahkan pertolongan Tuhan, bahkan pertolongan Tuhan akan hadir untuk selama- lamanya."Ungkap Pendeta Rio Dalam Sambutanya.


"Puji dan syukur dan suka cita kita kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat dan penyertaan ia jualah kita pada pagi hari ini bisa dapat dikumpulkan, diberikan kesehatan, kekuatan dalam rangka kita meningkatkan keimanan kita yaitu menjalankan peresmian rumah ibadah. Tentunya kami dalam hal ini merupakan kebahagian bagi kami dan suatu hal yang luar biasa, dan tidak mengurangi rasa nikmat dari Tuhan bahwa pada pagi hari ini,kami mewakili pemerintah daerah kabupaten sanggau yang bekerja dan berterimakasih atas upaya jemaat Ebenhaezer Kembayan yang telah lupus lugus berjuang sehingga gereja yang lama di fungsikan akan kita resmikan pada pagi hari ini dan kami selaku pemerintah daerah menyabut baik atas hal ini,baik dari perjuangan semua pihak para jemaat Ebenhaezer sehingga bisa terlaksanakan dengan baik sebagaimana mestinya."Ujar Sirojudin selaku kepala desa tanjung merpati sekaligus perwakilan dari bupati Sanggau.


Usai dari acara sambutan pihak panitia pelaksana,Pendeta GPIB dan kepala Desa Tanjung merpati,ibadah dilanjutkan kembali dan kotbah di pimpin langsung oleh Pendeta Manuel Essau Raintung S.Si.M.M. Ketua II majelis Sinode GPIB, dari awal ibadah hingga akhir ibadah tepatnya. 


Setelah itu, adapun dari poin pelembagaan jemat yang perlu di sampaikan yakni: laporan Ketua panitia, Pembacaan Majelis Sinode Pnt.Ivan G. Lantu ( Sekretaris II MS GPIB). Pelembagaan jemaat dan Diaken/ Penatua.Penempatan Pendeta/ Ketua Majelis Jemaat.


Selain dari itu juga masih ada yang penting dari hal diatas yakni penempatan dan pelembagaan yang isi sebagaimana tertulis: Berdasarkan laporan panitia dan surat keputusan majelis maka dengan ini kami menetapkan dan melembagakan Bakal jemat " Eben Haezer" Kembayan dari GPIB Jemaat GPIB "Ora ET Labora" Sanggau menjadi jemaat ke 333 yang dewasa atau mandiri dilingkungan Gereja Protestan Di Indonesia Bagian Barat. 


Sesuai dengan penetapan keputusan dari Pnt. Ivan G. Lantu yang sekaligus menyerahkan langsung Surat tersebut kepada Ibu pendeta Eci Tuanakotta yang sah resmi menjadi Ketua Sinode jemaat GPIB,yang mana bahwa keputusan itu juga sudah diambil dan di cantumkan pada tanggal 28 November 2022. 


Terakhir dari segenap ibadah jemaat GPIB kembayan mengucapkan terima kasih kepada bapak pendeta Emanuel Essau Raintung S.SI. M.M.yang sudah membantu mengesahkan batu  prasasti yang sebelumnya sudah di sediakan dari awal kegiatan tersebut dengan baik dan kodusif sesuai dengan rencana Tuhan kepada tangan hambanya yang sangat ia kasihi hingga kini pengesahan yang dilakukan di ruangan gereja GPIB tersebut untuk peresmian gedung gereja pelembagaan bakal jemaat sudah tercapai dengan maksimal dan tidak ada kekurangan satupun dalam kegiatan tersebut."Tuhan Memberkati Kita Semuanya."Amin.

 

Reporter: Fernando M.