PENA KHATULISTIWA
November 16, 2022, 17:15 WIB
Last Updated 2022-11-16T10:15:22Z
Peristiwa

Kecelakaan Tunggal DiJalan Lintas Malindo Dusun Entawai Kecamatan Beduai

Advertisement


 Penakhatulistiwa.id(Sanggau)- Ketika menuju arah pulang ke kembayan sebelumnya,wartawan media Penakhatulistiwa melintas melewati Beduai Desa BerengBekawat secara tidak sengaja melihat adanya kerumunan warga sekitar areal jalan lintas Malindo kecamatan Beduai,kabupaten Sanggau KalimantanBarat. Sabtu 12 November 2022.


Kemudian, untuk memastikan bahwa kejadian itu benar adanya,media inipun langsung turun mengikuti alur dalam kerumunan tersebut yang sedang berlangsung dan melihat ternyata ada seorang warga tergeletak dipinggir bahu jalan sebelah kiri arah beduai.


Sejauh ini terlihat jelas korban lakalantas tunggal saat ini dengan kondisi bagian kepalanya yang mengeluarkan darah segar terus menerus diatas jalan hitam serta bagian paha sebelah kiri atas lutut tanpak lecet melingkar akibat terkena seretan lurus meluncur bersamaan motornya sejauh lebih kurang 8 hingga10 meter terpental dari tempat dimana korban itu terbaring menyamping hingga pingsan namun secara pelan korban itu tanpak masih bisa mengedipkan matanya walaupun dalam keadaan tak berdaya.


Disamping itu, korban lakalantas tunggal tersebut diduga sepertinya mengalami benturan keras akibat hentakan keras aspal hitam dikepalanya,sedangkan helmnya terlempar disemak- semak tanaman liar yang merambat direrumputan tidak jauh dari korban terbaring. 


Selanjutnya,sambil menunggu bantuan dari pihak aparat kepolisian sektor beduai untuk datang ke TKP yang memakan waktu kurang lebih 15 menit sekira jam 4:40 wib saat tiba baru korban dapat di bawa menggunakan kendaraan pickup  zebra mini milik warga.


Adapun menurut warga atau  pemuda sekitaran Dusun Entawai Desa Berengbekawat yang mana namanya tidak sempat disebutkan,"bahwa pada pukul 3:55 wib,ada sebuah kendaraan roda 4 ( Empat) yang saat itu sedang menggantikan rodanya yang bocor,dan untuk mengganjal roda tersebut sipemilik kendaraan menggunakan batu pecahan sebesar gengaman tangan orang dewasa."paparnya.


"Setelah usai menggantikan rodanya ia pergi begitu saja dengan meninggalkan jejak batu tersebut masih berada di bahu jalan serta dahan hijau yang juga masih menumpuk berserakan sebagai tanda membantu mengingatkan pengguna jalan untuk berhati- hati melintasi karena ada kendaraan yang sedang mengalami bocor ban pada rodanya."


"Lebih lanjut,jadi kemungkinan kejadian yang dialami korban naas lakalantas tunggal itu, jatuh terseret keras akibat batu yang ditabraknya itu masih berada di antar bahu jalan."Ungkapnya.

 

Masih ditempat yang sama,dari kejadian itu disinyalirkan pada sore harinya ,yang mana korban lakalantas tunggal itu dikenal oleh warga sekitar beduai yang tepatnya beliau adalah warga asli transbeduai dan juga biasa di panggil Pak Ajis.Ditempat kejadian itu pula Ajis menggunakan motor Yamaha Aerok merah bernopol xxxx namun belum diketahui jelas nomor plat polisinya saat itu.


Dengan demikian,karena rasa hati  kemanusiaan yang tinggi, akhirnya Ajis yang korban lakalantas tunggal tersebut dapat dibawa ke ( RS)Rumah Sakit terdekat dengan selamat. Demikian Laporan yang dapat disajikan sementara sambil menunggu berita selanjutnya dari pihak Polsek Beduai Kepada Media Penakhatulistiwa.id.


Reporter: Fernando M.