PENA KHATULISTIWA
Oktober 17, 2022, 05:39 WIB
Last Updated 2022-10-16T22:39:01Z
Peristiwa

Kakek Usia 70 Di Sanggau Ditemukan Mengapung Sungai Sekayam

Advertisement

 

Penemuan mayat kakek Usia 70 di sungai sekayam

Penakhatulistiwa.id (Sanggau) - Disinyalirkan satu hari yang lalu jam 16:00 wib Sabtu 15 Oktober 2022, sempat mengegerkan warga setempat atas penemuan mayat laki laki usia (70)yang terdapat dialiran sungai Sekayam tepat di belakang Balai Desa Engkahan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.


Adapun saat itu menurut informasi yang ditampung oleh warga, yang mana mayat yang ditemukan warga Dusun Engkahan tersebut terjadi ketika saat itu hendak pulang dari ladang padi menggunakan sampan tepatnya pukul 16.00 Wib.


Kemudian,dari Kapolsek Sekayam Ruslan Abdul Gani sendiri saat di konfirmasikan oleh media ini membenarkan adanya Penemuan Mayat tersebut dari warga Desa Engkahan,"jelasnya hingga berita ini di turunkan pada Minggu 16 Oktober 2022.


Selanjutnya,beliau menyampaikan, bahwa kejadian tersebut sebelumnya diketahui oleh Polsek Sekayam, yang mana setelah Babinkamtimas Desa Engkahan dihubungi oleh Kawil Dusun Engkahan terkait dengan adanya penemuan mayat kakek usia (70) tahun tersebut."


Lebih lanjut lagi,"pada saat itu anggota Polsek Sekayam beserta Babinkamtimas Desa Engkahan tiba di lokasi tersebut mayat masih berada di pinggiran sungai aliran Sekayam Dusun Engkahan Desa Engkahan,” Ungkap Kapolsek Sekayam.


"Jadi dari kronologis penemuan mayat itu, berawal pada hari Sabtu tanggal 15 Oktober 2022 sekitar pukul 13.00 Wib oleh saksi mata," menurut Kapolsek.


Ruslan Abdul Gani menambahkan,tentunya pada saat itu, saksi Kristian bersama istrinya pergi ke ladang padi untuk mengecek padinya itu, dengan menggunakan perahu menuju ke ladang padi tersebut,sebagai saksi tentunya mau bagaimanapun terpaksa harus ikut menyebrangi sungai sekayam."ujarnya.


"Namun setelah usai mengecek padi sekira sore jam 16.00 Wib, saksi mata beserta istrinya saat dalam perjalanan pulang dengan menggunakan sampannya, saksi christian melihat sesuatu benda yang dikira seperti binatang atau hewan, kemudian saksi menghampiri benda tersebut dan setelah dilihat ternyata merupakan tubuh manusia yang mengapung di atas air aliran sungai sekayam yang tersangkut ditumpukan kayu atau bambu,"pungkasnya.


“Ruslan juga mengungkapkan,setelah melihat kejadian tersebut kemudian saudara Christian mengantar istrinya terlebih dahulu pulang, dan kemudian memberitahukan hal tersebut kepada Kepala wilayah Dusun Engkahan Saudara Bumbun yang selanjutnya saksi kembali ke lokasi tersebut untuk mengecek mayat tersebut dan tidak lama kemudian Kepala wilayah beserta warga mendatangi lokasi tersebut,” ungkapnya.


Menurut Kapolsek, tidak lama kemudian personil Polsek sekayam beserta bhabinkamtibmas desa engkahan brigadir Denis Ardiansyah tiba di lokasi tersebut.


“Selanjutnya anggota Polsek sekayam dibantu dengan warga melakukan evakuasi terhadap mayat tersebut dan kemudian terhadap mayat tersebut dibawa ke Puskesmas Balai karangan,”tegasnya.


Disamping itu,setelah di lakukan visum dan pemeriksaan terhadap jenazah dengan ciri ciri pisik yang ada dalam tubuh jenazah, diketahui mayat tersebut bernama Sugiono (70) warga RT 6 RW 1 Desa Entikong, kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau yang dilaporkan hilang tenggelam saat mandi di sungai pada 16 September 2022 lalu.


Keterangan tersebut dikuatkan dari istri korban Cekyeh menerangkan bahwa suaminya atas nama Sugiono memiliki ciri-ciri gigi ompong, ada bekas kecelakaan yg mengakibatkan tulang selangka sebelah kanan patah, kuku jempol kaki sebelah kiri tidak ada.


Setelah dilakukan visum dan pemeriksaan terhadap jenazah di saksikan oleh istri jenazah dan Indra (cucu) menunjukkan dengan ciri-ciri jenazah bahwa istri dan cucu menyakinkan bahwa jenazah tersebut benar suaminya.


Kemudian dari pihak keluarganya sangat  menolak untuk di lakukan otopsi.Jadi untuk jenazah tersebut diserahkan ke pada pihak istri dan keluarga serta di saksikan oleh Kepala Desa Entikong.


Reporter: Fernando M.