September 28, 2021, 11:29 WIB
Last Updated 2021-09-28T04:31:54Z

BPD Suligi Lakukan Kunker Ke MTS Al-Ikhlas Desa Suligi

Advertisement
PENAKHATULISTIWA.ID,(ROKAN HULU). Badan Permusyawaratan Desa(BPD) Desa Suligi, Kecamatan Pendalian IV Koto Kabupaten Rokan Hulu,Riau Melakukan Kunjungan Kerja Ke Madrasah Tsanawiyah Swasta(MTS) Al-Ikhlas. Senin(27/9/21)
foto by muryono
Kunjungan tersebut dalam rangka melihat kegiatan belajar mengajar ditengah penerapan PPKM.

"Dengan adanya MTs ini tentunya sangat berarti bagi masyarakat Desa Suligi.
Mengingat jarak yang tidak terlalu jauh dari jangkauan masyarakat"kata M. Said, ketua BPD Desa Suligi

Emil Lukman Hakim MA.g, selaku perpanjangan tangan Kepala Sekolah tersebut, karena sekolah tersebut masih menginduk MTS yang berada di desa tetangga yakni Desa Air Panas. 

"Karena masih dalam suasana PPKM, belajar penuh diawali mulai hari Senin sampai Rabu dan untuk hari Kamis kita adakan kegiatan ekstra kulikuler, seperti olahraga, menari, menyanyi dan lainnya"kata Emil Lukman Hakim MA.g


BPD juga mau bekerjasama kepada siapapun juga sepanjang mempunyai tujuan yang positf, dengan perkembangan MTS saat ini tentunya banyak rumor ataupun tanggapan masyarakat ada yang positif dan juga negatif. 

"Kita kesampingkan saja dulu pendapat masyarakat yang negatif itu".timpal M. Said. 

"Sempat saya sampaikan di akun sosmed saya berikanlah kritik yang membangun guna kemajuan MTS ini dan untuk dana pembangunan kami pihak guru telah melakukan berbagai usaha seperti mencari bantuan kepada masyarakat kemarin bantuan itu mencapai di angka Rp 8 juta lebih dan dana talangan / hutang".kata Emil 

"Dana pendidikan ada, kata Kades, ada dana pendidikan dari desa seperti TK,PAUD,MDTA,MTs dan lainnya Dari hasil panen ikan di embung desa" timpal Emil mengutip kata Kades Suligi. 

Emil juga menyebut, disekitar Desa Suligi ada dua perusahaan perkebunan yakni PTPN V dan PT MCM yang sanggup memberikan bantuan kepada MTs.

 "PTPN V dan PT MCM bersedia membantu legalitas Yayasan dan legalitas sekolah serta bantuan dana pembangunan atau pengadaan gedung sekolah, Majelis guru pernah juga diskusi dengan yayasan masalah tempat pembangunan gedung baru,"

",kami sudah mendapat signal hijau dari Kepala Sekolah SDN 04 untuk bisa menggunakan tanah lahan SD yang masih kosong yang tentunya kepengurusannya serta perijinannya melalui prosedur yang ada".tutup Emil Lukman Hakim MA.g. 

Penulis: Muryono