PENA KHATULISTIWA
Mei 05, 2021, 15:42 WIB
Last Updated 2021-05-05T08:42:05Z
BeritaIP3KKalbarPemdaSekadau

Fokus IP3K, Wabup Temui Emak-Emak Kelompok Tani di Senuruk

Advertisement

Wabup panen kangkung di demplot KWT Lestari Dusun Senuruk

PENA KHATULISTIWA (SEKADAU) - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan mengunjungi demonstration plotting (demplot) Kelompok Wanita Tani (KWT) Lestari di Dusun Senuruk, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Rabu (5/5).


Kunjungan tersebut untuk melihat langsung proses budidaya pertanian oleh masyarakat. 


KWT Lestari membudidaya sejumlah tanaman seperti kangkung, kacang panjang, cabai dan sebagainya.


Subandrio mengapresiasi kegiatan KWT Lestari dalam menjalankan cocok tanam berbagai jenis sayuran.


"Sangat bagus sekali ibu-ibu bisa mandiri membantu ekonomi keluarga di tengah pandemi saat ini," ujar Subandrio.


Wabup menyatakan, ke depan Pemkab Sekadau berupaya merumuskan bagaimana menyinkronkan petani dengan pasar. 


"Tata niaganya kita atur supaya petani tidak pusing memasarkan hasil panen dan disparitas harga tidak terlalu jauh dengan pasar. Kita ingin supaya kebutuhan sayur di Sekadau tidak lagi harus suplai dari luar. Kelompok-kelompok inilah yang kita harapkan dapat menjadi penyuplai. Bahkan kalau memungkinkan bisa dioper ke daerah-daerah tetangga," tutur Wabup.


Wabup memastikan, Pemda akan hadir di tengah-tengah masyarakat. Terlebih, bidang pertanian dan perkebunan merupakan program utama Pemkab Sekadau di masa kepemimpinan Aron-Subandrio.


"Saya harap coba diformulasikan kebutuhan kelompok misalnya pupuk, bibit, pestisidanya melalui kelompok. Supaya pemerintah dapat memberikan bantuan yang tepat sasaran dan tidak mubazir," pesan Wabup.


"Bapak ibu yang punya lahan kosong silahkan bentuk kelompok tani. Supaya bisa ajukan bantuan bibit kelapa sawit dan karet. Karena kita berikan bantuan semua berbasis kelompok," jelas Wabup.


Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sekadau, Sandae memaparkan kelompok wanita tani sudah berdiri di beberapa kecamatan.


"Kita lihat ini sangat mendukung ekonomi keluarga. Di beberapa tempat malah pembeli sayur langsung datang ke lokasi," tutur Sandae.


Ia menyatakan, peluang di bidang pertanian dan perkebunan akan terbuka lebar. Terlebih, fokus Bupati dan Wakil Bupati tertuju pada di bidang pertanian dan perkebunan disamping infrastruktur, pendidikan dan kesehatan yang merupakan urusan rutin.


"Kami harapkan setiap panen kelompok buat laporan untuk kita lihat progresnya," pungkas Sandae.*


BGP