November 20, 2025, 06:44 WIB
Last Updated 2025-11-19T23:44:52Z

Waspada DBD Camat dan Puskesmas Sekadau Hulu Gelar Penyuluhan

Advertisement

 

Camat Sekadau Hulu saat memberi sambutan 


Penakhatulistiwa.id (Sekadau) - Pemerintah kecamatan Sekadau Hulu, berkerja sama dengan puskesmas Sekadau Hulu, menggelar penyuluhan bahaya penyakit demam berdarah (DBD) penyuluhan tersebut berlangsung dikantor Desa Sungai Sambang, kecamatan Sekadau Hulu, kabupaten Sekadau, pada Rabu(19/11/25)



Camat Sekadau Hulu Francisco Wardianus mengajak kepada seluruh  Kepala Desa agar menghimbau pada masyarakatnya untuk melakukan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungannya masing-masing, dengan menggerakkan seluruh perangkat RT dan RW setempat.




Camat juga mengingatkan bahwa bahayanya kembang biak nyamuk Aedes aegyti dan Aedes albopictus, yang menyebabkan penyakit DBD. Ia menegaskan bahwa dengan menggerakkan masyarakat dengan bergotong royong tiap minggunya



"Fogging bukanlah cara satu-satunya untuk membunuh jentik nyamuk penyebab DBD. Tapi dengan menggerakkan masyarakat untuk bergotong royong disetiap minggunya, dan juga ada kader untuk G1R1J (Gerakan 1 Rumah 1 Jentik)." Jelasnya


Selain itu, lanjutnya masyarakat bisa menggunakan obat Abate untuk membunuh Jentik nyamuk yang bisa diperoleh secara gratis di Puskesmas ataupun dengan membelinya di apotek terdekat” tambahnya.



Demam berdarah dengan derajat panas tinggi yang menimbulkan dengue, shock syndrome dapat dicegah dengan pemberian vaksin dengue. Vaksin ini dapat diberikan kepada anak-anak dan orang dewasa usia 9–45 tahun sebanyak 3 kali dengan jarak 6 bulan.




Vaksin dengue mengandung 4 jenis virus dengue. Oleh sebab itu, vaksin tetap diberikan kepada orang yang sudah pernah terinfeksi. Hal ini untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap tipe virus dengue berbeda.



Penting diingat bahwa vaksin dengue tidak boleh diberikan kepada orang yang tidak pernah terdiagnosis demam berdarah, karena bisa meningkatkan risiko terjadinya gejala berat jika orang tersebut terinfeksi. Vaksinasi juga tidak dianjurkan pada anak usia di bawah 9 tahun, terutama pada kelompok usia 2–5 tahun.



Selain dengan vaksin, demam dengue dapat dicegah melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN). PSN dilakukan dalam dua kali pengasapan insektisida atau fogging dalam jeda 1 minggu. Pengasapan sebanyak dua kali bertujuan untuk membunuh jentik nyamuk yang tidak dapat dibasmi pada saat pengasapan pertama.



Metode PSN lain adalah dengan rutin menjalankan 3M-Plus, terutama pada musim hujan. Langkah 3M yang dimaksud, menguras tempat penampungan air, seperti bak mandi atau toren, minimal 1 minggu sekali, menutup rapat tempat penampungan air.


Mendaur ulang barang yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, seperti ban bekas yang dapat menampung air hujan


Selain itu, lakukan pula langkah Plus untuk membantu pencegahan. Langkah Plus yang dimaksud antara lain, mengatur cahaya yang cukup di dalam rumah, memasang kawat anti nyamuk di ventilasi rumah, menaburkan bubuk larvasida (abate) pada penampungan air yang sulit dikuras, menggunakan kelambu saat tidur, menanam tumbuhan pengusir nyamuk, menghentikan kebiasaan menggantung pakaian

Turut hadir kepala puskesmas Sekadau Hulu Babinsa, Bhabinkamtibmas perangkat desa dan tamu undangan dari tokoh Masyarakat

Semoga dengan adanya sosialisasi dan penyluhan ini masyarakat lebih bisa mengantisipasi dan meminimalisir penyakit DBD.

(Tim)