Juni 06, 2024, 11:33 WIB
Last Updated 2024-06-06T04:33:10Z
Berita

Perkokoh Kerukunan FKUB Sekadau Gelar Dialog Lintas Agama

Advertisement

 

Foto by Iwan Soleh 

Pena khatulistiwa.id (Sekadau) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sekadau menggelar Dialog Kerukunan Lintas Agama. bertempat di aula gedung UMKM Center Kamis 6 Juni 2024.

Kegiatan tersebut diikuti para tokoh lintas agama, lintas ormas dan suku di kabupaten Sekadau. Turut hadir juga Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, kepala kejaksaan negeri Adyantana Meru Herlambang, S.H., M.H. kepala kantor kementerian agama Syahrul S.Ag, Staf ahli bupati Sekadau, ketua FKUB Kabupaten Sekadau Paulus Lion.

Dalam sambutannya Paulus Lion selaku ketua FKUB Kabupaten Sekadau menyebut bahwa acara tersebut sebagai penyambung silaturahmi serta bertatap muka lintas agama, hal ini dianggap sangat penting ditengah perbedaan suku dan agama di kabupaten Sekadau

Paulus Lion juga mengatakan untuk meningkatkan rasa toleransi antar umat beragama perlunya pendidikan sejak dini kepada anak-anak dirumah

Ia juga menegaskan bahwa peran wanita juga penting untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak dirumah

"Pendidikan toleransi harus ditanam sejak dini, untuk itu peran ibu-ibu cukup penting untuk menanamkan pemahaman toleransi kepada anaknya," Ujar Paulus Lion

Hal ini, kata Lion, selaras dengan tema yang diangkat yakni Sinergi Merawat Kerukunan Umat Beragama Untuk Mewujudkan Kabupaten Sekadau Yang Maju, Sejahtera dan Bermartabat

Sebagai Narasumber Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama dalam paparannya mengatakan Kabupaten Sekadau saat ini dalam kondisi kondusif dalam hal keberagaman, namun bila tidak dirawat tentu ini juga rentan terhadap gangguan

Kapolres juga menyinggung kejadian di Sekadau, beberapa hari yang lalu yakni postingan salah satu oknum yang menyinggung umat Islam di media sosialnya

"Namun puji syukur masalah ini tidak berlarut-larut dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan serta pelaku sudah kita berikan pembinaan wajib lapor, dan umat Islam tidak menuntut hukum baik Hukum Negara maupun Hukum Adat,"Ungkapnya

Sementara itu Kajari Sekadau yang turut menjadi pemateri pada acara tersebut juga mengatakan bahwa permasalahan keyakinan ini sangat rentan terjadi gesekan, serta sangat dikhawatirkan menjadi cela perpecahan belahan antar agama

Untuk itu, kata dia Forum seperti ini perlu digelar untuk memperkokoh toleransi yang selama ini kita jaga," pungkasnya

Reporter: Iwan Soleh