PENA KHATULISTIWA
Januari 18, 2023, 22:21 WIB
Last Updated 2023-01-18T15:21:43Z

Karya Bakti Satgas Pamtas Yonif 645/GTY Membantu Mengatasi Kesulitan Rakyat di Wilayah Perbatasan

Advertisement


Penakhatulistiwa.id.(Sambas) Wujud kepedulian terhadap kesulitan rakyat, Prajurit Pos Gabma Sajingan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha dipimpin langsung oleh Danpos Letda Inf Rintho Lomboan beserta 4 (empat) orang anggota bersama personil dari Tentera Diraja Malaysia (TDM) melaksanakan karya bhakti membantu pembongkaran dan pembersihan bangunan rumah milik warga perbatasan. Bertempat di Dusun Aruk, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan, Kabupaten Sambas.


Demikian disampaikan Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha, Letnan Kolonel Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.Rabu, 18 Januari 2023.


Dansatgas mengatakan,"Kegiatan Karya bhakti yang dilakukan oleh Prajurit Pos Gabma Sajingan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha dalam membantu mengatasi kesulitan rakyat. kali ini membantu pembongkaran bangunan rumah yang sudah tidak layak pakai milik bapak Maslan yang berada di Dusun Aruk, Desa Sebunga, Kec. Sajingan yang nanti akan berpindah ke dekat SD 1 Aruk di Dusun Aping, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan." Ujar Dansatgas.


Dikatakannya,"Anggota Pos Gabma Sajingan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha dipimpin oleh Danpos Letda Inf Rintho Lomboan beserta 4 (empat) orang anggota bersama personil dari Tentera Diraja Malaysia (TDM) bahu membahu saling bergotong royong bersama masyarakat sekitar melaksanakan kegiatan karya bhakti dalam membantu mengatasi kesulitan rakyat dalam pembongkaran dan pembersihan bangunan rumah milik warga perbatasan yang sudah tidak layak pakai."Imbuhnya.


Dengan berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 (delapan) wajib TNI, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk implementasinya dari Poin 8 (delapan)/terakhir pada 8 (delapan) wajib TNI yakni “Menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya”. Dengan demikian, sikap tanggap dari prajurit satgas pamtas yonif 645/Gty tersebut adalah salah satu wujud nyata membantu kesulitan masyarakat di wilayah perbatasan RI-Malaysia. Tegasnya.


Kami berkomitmen dari awal masuk dalam penugasan, pada setiap kegiatan Satgas Pamtas Yonif 645/Gardatama Yudha juga akan lebih fokuskan untuk membantu masyarakat perbatasan di sekitar wilayah binaan masing-masing Pos agar terciptanya kemanunggalan TNI dengan Rakyat yang sudah lama kita jalin dengan baik maka akan lebih semakin erat dan kuat.


"Dansatgas juga mengajak dan memotivasi seluruh prajurit agar tetap semangat dan tulus ikhlas dalam bertugas, namun demikian tetap ditekankan kepada anggota pos jajarannya agar setiap kegiatan harus tetap memperhatikan factor keamanan personil, agar Prajurit Satgas Pamtas Yonif 645/Gardatama Yudha aman dan selamat dalam setiap kegiatan serta tetap terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan."Tutup Dansatgas.

(Pen Satgas Pamtas Yonif 645/GTY).


Reporter: Fernando M.