PENA KHATULISTIWA
Oktober 14, 2022, 08:49 WIB
Last Updated 2022-10-14T01:49:36Z

Tabligh Akbar Maulid Nabi Bersama Kiayi Ahmad Sirojul Munir Pekanbaru

Advertisement

 


Penakhatulistiwa.id(Rokan Hulu)- Pengajian Akbar dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di adakan oleh perwiridan ibu-ibu wilayah RW 01 di Musholla Baiturrahim RT 01,RW 01 Dusun 01 ,Desa Bengkolan Salak, Kecamatan Pendalian IV Koto, Kabupaten RokanHulu. Kamis,13/10/2022.


Pengajian yang tausiyahnya disampaikan oleh Kyai Ahmad Sirojul Munir ,S.Ag.,M.Sy dari Pekanbaru ini dihadiri oleh Pj Kepala Desa (Kades) Bengkolan Salak Asril,SPd, perangkat desa Bengkolan Salak,tokoh agama serta tokoh masyarakat dan masyarakat Desa Bengkolan Salak.


Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Desa Bengkolan Salak Sumiati dalam sambutannya menyampaikan,"kita perlu menyempatkan waktu kita barang satu atau paling lama dua jam untuk mengikuti pengajian,karena kita sudah banyak memanfaatkan waktu untuk kegiatan duniawi. Pengajian ini termasuk menuntut ilmu dan menuntut ilmu itu tiada batasan waktu dan umur."


"Marilah kita ikuti pengajian ini dengan khidmat karena pengajian ini bertepatan dengan tanggal duabelas Robilul awal yang pada tanggal inilah hari kelahiran Rosulullah SAW,dan marilah kita tingkatkan perbuatan kebaikan kita yaitu persatuan dan kesatuan dengan saling meningkatkan silaturahmi dengan sesama umat manusia," ajakan Pj Kades Asril.


Jamaah pengajian kali ini sangat antusias mengikuti dengan khidmat karena pemberi tausiyah tidak asing bagi warga Bengkolan Salak,karena suda beberapa kali Kyai ini mengisi pengajian di Desa Bengkolan Salak. Serta pada pengajian Akbar ini juga dimeriahkan group shalawatan Jam'iyah Ad-dufuf Asy-syabab.


Dalam tausiyahnya Kyai Ahmad Sirojul Munir menyampaikan beberapa hal penting untuk kehidupan umat manusia agar bisa mencontoh dan menauladani akhlak Rosulullah SAW.


"Berilah nama anak-anak kita dengan arti dan yang baik,karena dengan makna yang baik insyaallah akan membawa kepada kehidupan yang baik pula.Nama adalah suatu doa,makanya perlu kita ingat dan kita ketahui dengan makna sebuah nama merupakan harapan kita sebagai orang tua," jelas Ahmad Sirojul Munir.


"Dalam kehidupan kita sehari-hari marilah kita usahakan mencontoh akhlak Nabi Muhammad SAW,dengan menjalankan sunahnya. Jangan menyandarkan suatu harapan kepada selain Allah,Berusaha berbuat baik kepada orang yang telah berbuat tidak baik kepada kita sekalipun," pungkasnya dalam pemberian tausiyah.


Dan pengajian ditutup dengan dibacakan doa oleh Kyai Ahmad Sirojul Munir. 


(Muryono).