PENA KHATULISTIWA
September 19, 2022, 05:22 WIB
Last Updated 2022-09-18T22:22:27Z
Peristiwa

Warga Entikong Digegerkan Dengan Penemuan Mayat Dengan Usus Terurai

Advertisement

 

Foto: petugas saat dilokasi kejadian 

Penakhatulistiwa.id.(Sanggau) - Kejadian ini bermula saat salah seorang warga yang melintas, merasa aneh dengan adanya bau busuk yang menyengat, Minggu(18/9/22)


Setelah mencoba mencari titik dimana bau menyengat itu berasal 

Ahirnya warga yang tidak sempat ditanyai namanya itu menemukan 

Sesosok jasad pria dengan kondisi mengenaskan


Hal tersebut kemudian menggemparkan warga sekitar, jasad pria ini juga diduga adalah sebagai pekerja atau karyawan di Perkebunan Kelapa sawit (PT. BKP) Borneo Khatulistiwa Palma yang berada dikawasan Dusun Merau Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau KalimantanBarat 


Pria yang diketahui yakni Suprianto ini di temukan oleh salah seorang warga yang mencium bau busuk dari sebuah lubang dikawasan perkebunan sawit dalam kondisi tergeletak tak bernyawa dengan keadaan usus terurai.


Selanjutnya,warga yang mendapati korban tersebut dalam keadaan sudah tak bernyawa atau sudah meninggal dunia hingga hal itu langsung dilaporkan kejadian tersebut pada security yang sedang bertugas pada saat itu.


Setelah dilakukannya identifikasi ternyata benar korban adalah Suprianto salah satu pekerja atau karywan yang bekerja di perkebunan sawit dikawasan (PT.BKP) tersebut.


Kemudian, pada saat dievakuasi, kondisi korban mengalami luka dari benda tajam selebar 7 cm dengan  usus terurai, Dan dari Pihak kepolisian juga menemukan sebuah pisau yang berada sekitar 20 meter dari posisi penemuan mayat korban.


Lebih lanjut lagi,pada saat itu sebelum peristiwa tersebut terjadi, adapun ditemukan salah seorang saksi melihat korban bergoncengan berduaan dengan temannya menggunakan kendaraan sepeda motor.


Dengan demikian atas dasar informasi yang ditampung dari saksi dan warga sekitar (TKP) Tempat Kejadian Perkara,yang mana pihak kepolisian kini terus menyelidiki kasus ini dan memburu pelaku tersebut hingga tuntas.



Reporter: Fernando M.

Editor: Iwan