PENA KHATULISTIWA
September 19, 2022, 15:18 WIB
Last Updated 2022-09-19T08:18:20Z

Kesigapan Prajurit Satgas Pamtas Yonif 645/GTY Bantu Evakuasi Mobil Pick Up Yang Masuk Jurang

Advertisement

 


Penakhatulistiwa.id (Sanggau)- Kesigapan Prajurit TNI Satgas Pamtas di wilayah perbatasan Sektor Barat Kalimantan Barat-Malaysia kembali diperlihatkan membantu warga yang sedang dalam kesulitan dan merupakan wujud Kepedulian satgas pamtas Yonif 645/GTY Kepada Masyarakat Perbatasan, Personil Pos Guntembawang Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/GTY dipimpin langsung Danpos Letda Inf J.A Sinaga beserta 4 (empat) orang anggota membantu evakuasi mobil Pick Up pedagang kasur  milik warga yang masuk jurang dengan kedalaman ± 13 meter, di Dusun Guntembawang,Desa Suruh Tembawang Kecamatan. Entikong Kabupaten. Sanggau.


Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/GTY Letkol Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Makotis Gabma Entikong Kecamatan Entikong,Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Senin, 19 September 2022.


Dansatgas mengungkapkan, kendaraan Pick Up pedagang kasur milik warga Bernama bapak Ahmad Sahri Hutabarat yang masuk jurang tersebut, menurut informasi dalam perjalanan pulang setelah keliling-keliling berjualan ke kampung-kampung daerah Desa Suruh Tembawang saat melewati jalan menanjak kemudian memasuki dan melewati pada jalan tikungan menurun mobil Pick Up tersebut tidak mampu dikendalikan dan tidak mampu direm karena keadaan jalan tanah yang licin sehingga mobil Pick Up tersebut langsung masuk jurang diperkirakan sedalam ± 13 meter dan beruntung tidak ada korban jiwa. Ungkap Dansatgas."


Mendapati informasi tersebut dari warga yang dekat Pos Guntembawang, 4 (empat) orang anggota Pos Guntembawang Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/GTY yang dipimpin langsung oleh Danpos Letda Inf J.A Sinaga terjun langsung menuju lokasi kejadian kecelakaan, setibanya di lokasi anggota Pos Guntembawang langsung segera melakukan evakuasi Bersama warga masyarakat Guntembawang.Terang Dansatgas."


Evakuasi yang dilakukan oleh Personil Pos Guntembawang Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/GTY Bersama-sama dengan warga masyarakat Guntembawang dan Pekerja Proyek Pos Baru dengan menggunakan perlengkapan/peralatan seadanya, yaitu alat katrol dan tali serta ditarik manual secara bergantian.Paparnya."


"Dalam evakuasi, memakan waktu 2 (dua) hari, evakuasi hari pertama yang dilakukan personil Pos Guntembawang Bersama warga masyarakat mampu menarik mobil Pick Up sampai 5 (lima) meter karena terkendala oleh cuaca hujan yang sangat deras dan masih kekurangan bantuan tenaga warga masyarakat."


"Kemudian di hari kedua Evakuasi mobil pick up dilaksanakan dengan lebih banyak warga yang hadir bantu yang sebelumnya telah dikoordinasikan Danpos Guntembawang dengan Kadus Guntembawang dan Mandor Proyek Pos Baru sehingga lebih efisien dan dapat secara bergantian untuk menarik keatas mobil Pick Up tersebut dan setelah berjalannya proses evakuasi kurang lebih selama 2 jam, akhirnya mobil Pick Up tersebut sampai naik kejalan. Imbuhnya."



"Selain itu juga Dansatgas menambahkan, Kerja sama TNI dalam hal ini Satgas Pamtas Yonif 645/Gty dengan Warga inilah yang membuktikan bahwa bersama Rakyat TNI kuat, semoga dengan adanya kerja sama seperti ini diharapkan selalu terjalin silahturahmi yang baik antara TNI dengan Rakyat. ujarnya


"Dan tidak henti-hentinya juga saya berpesan kepada masyarakat apabila ada kesulitan atau apapun itu boleh datang ke terdekat semua Pos Satgas Pamtas Yonif 645/GTY yang ada di wilayah sektor barat Kalbar ini untuk meminta bantuan, selagi bisa kami bantu kami akan dengan senang hati dan ikhlas membantu warga masyarakat diperbatasan," tutup Dansatgas.



Reporter: Penakhatulistiwa.id. Fernando M.