PENA KHATULISTIWA
September 18, 2022, 09:59 WIB
Last Updated 2022-09-18T02:59:09Z
Peristiwa

20 Orang Pekerja Peti Di Kalbar Tertimbun Longsor Ini Kata Kapolres Bengkayang

Advertisement

 

Foto: lokasi Peti

Penakhatulistiwa.id (Bengkayang)- Telah terjadi dilokasi (PETI) Penambang Emas Tanpa Ijin yang memakan korban sekitar 20 orang tertimbun akibat tanah longsor tepatnya di Perbatasan Kabupaten Bengkayang dan Sambas.Pada Sabtu 17 September 2022


Adapun menurut Penyampaian Kapolres Bengkayang AKBP Dr. Bayu Suseno bahwa, sampai saat ini ada terdata 4 korban meninggal dunia dan sudah dievakuasi dan sudah diserahkan kepada keluarganya.


Polres Bengkayang mengatakan dalam hal ini sudah menggeser pasukan untuk evakusi ke Polsek Samalantan, 


"Polsek Samalantan merupakan polsek terdekat, diperkirakan kelokasi medannya sulit butuh waktu satu setengah sampai dua jam, pagi ini rencana ke lokasi.” Ujarnya


Selanjutnya, Ia menambahkan  bahwa, lokasi belum tahu tapal batasnya apakah Wilayah Kabupaten Bengkayang atau Sambas, tetapi Polres Bengkayang tetap melakukan operasi kontijensi aperasi kemanusiaan pencarian dan evakuasi kepada korban yang diperkirakan masih tertimbun di lokasi,"Paparnya.


“Untuk operasi kontijensi dari hari Jumat sampai hari minggu selama tiga hari dilaksanakan pencarian dan evakuasi korban di Desa Seluak Timur,"Ungkap Kapolres menutup pembicaraannya.


Untuk meninjau lebih lanjut musibah longsor Tanah dilokasi Peti tersebut,  dari sehari sebelumnya Dilaporkan oleh pihak berwenang bahwa Pada Kamis tanggal 15 September 2022 pukul 20.15 Wib bertempat di Lobang Gelondongan PETI di Dusun Sencepu, Desa Kinande, Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang telah terjadi Kecelakan PETI tanah longsor yang mengakibatkan masyarakat yang melakukan Ngemdulang/ Ngereke di lobang gelondongan tertimbun tanah.


diyakinkan bahwa korban tertimbun adalah masyarakat yang melakukan Ngemdulang/ Ngereke di lobang gelondongan kurang lebih 20 orang dan masih dilakukan pencarian.


Lebih lanjut lagi, BPBD Bengkayang melaporkan, sementara ini sudah 7 pekerja PETI itu ditemukan tewas tertimbun tanah sehingga korban ini sudah dievakuasi, pada Jumat 16 September 2022.


Dari Keterangan Kepala BPBD Kabupaten Bengkayang, Dwi Bertha mengatakan,


"ada sekitar 20 pekerja peti di Lembah Bawang terjebak dalam reruntuhan tanah itu, dan Lima di antaranya berhasil dievakuasi dengan selamat dari lokasi tersebut,"Paparnya.


"Dwi Bertha mengungkapkan ada ditemukan 7 orang meninggal dunia, dan 5 orang lagi alami luka-luka, dan sisa nya masih dilakukan pencarian,tutupnya."



Reporter:  Fernando Manurung