PENA KHATULISTIWA
Agustus 01, 2022, 23:19 WIB
Last Updated 2022-08-01T16:19:00Z
Peristiwa

Geger! Warga Sanggau Temukan Lempengan Di Duga Serpihan Roket Luar Angkasa Milik Cina

Advertisement

 

Polisi pasang Police Line pada benda yang diduga serpihan Roket Luar Angkasa Foto: Dok Istimewa

Penakhatulistiwa.id. (Sanggau) -  Baru kali ini didalam sejarah Masyarakat Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, dihebohkan sebuah benda berupa serpihan lempengan yang diduga serpihan satelit yang meledak jatuh dari luar angkasa hingga sisa serpihan tersebut terlempar kebumi,kejadian itu diperkirakan 31 Juli 2022,jam 09:00 wib.malam.


Kemudian, Adapun diketahui yang mana sisa serpihan lempengan  satelit tersebut, jatuh tepat di lahan sawit milik warga yakni Yulius Thaleb (64)yang berdomisili diDesa Pengadang.Akan tetapi peristiwa tersebut langsung di laporkan kepada pihak berwajib diantaranya, Polsek Sekayam dan Koramil Sekayam,diteruskan kepada kepala Desa Pengadang, dan seterusnya Pengecekan langsung dilakukan oleh leopeto Junaidi ke TKP lahan milik Yulius Thaleb untuk melihat situasi dan kondisi akan serpihan tersebut.Senin 1 Juli 2022.


Selanjutnya, Pihak Kepolisian Polsek Sekayam bersama Bhabinkamtibmas Pengadang yakni  Serka.Mangun.S, dan Bhabinkamtibmas Sertu. Dede bersama Desa Sotok dengan sigap melakukan Pemagaran dengan Polis Line sebagai langkah untuk menjaga dan  pengamanan keberadaan lempengan serpihan Satelit tersebut. 


Kepala Desa pengadang Mengatakan dan membenarkan bahwa kejadian tersebut nyata adanya  "benar sekali, bahwa serpihan lempengan yang diduga pecahan roket dari luar angkasa yang jatuh sekitar pagi jam 9:00 wib, namun hal tersebut masih belum tahu persis serpihan benda apakah itu," Ujarnya

"Untuk itu akan kita lakukan pengamanannya dengan menggunakan polis line, supaya warga Pengadang tidak menjamah dan menganggu serpihan lempengan itu, tentunya pihak aparat akan segera melakukan penyelidikan terhadap serpihan lempengan yang diduga pecahan yang berasal dari roket tersebut,"ungkapnya.


Reporter:  Fernando M.