PENA KHATULISTIWA
Juli 21, 2022, 09:56 WIB
Last Updated 2022-07-21T04:23:35Z
Papua

Kelompok Saparatis Menarius Kogoya Peras Dan Bunuh Pegawai Sipil Papua

Advertisement

 


Penakhatulistiwa.id (Pegunungan Bintanp) - Pada tanggal 20 Juli 2022 Sekitar Pukul 08.00 WIT, bertempat di Lokasi Tambang Emas Mining 41 BCL, Kp.Kawe Distrik Awimbon Kabupaten Pegunungan Bintang Provinsi Papua, telah di dapatkan Informasi Via Voice Note terkait Aksi Pembunuhan terhadap Salah satu Karyawan Kios bernama Azis Suku Jawa (Korban MD dengan kepala di penggal) yang diduga dilakukan oleh kelompok Kelompok Saparatis Teror (KST) Menarius Kogoya berjumlah 12 Orang.

Dari informasi yang dihimpun dari para pekerja di tempat tersebut mengatakan

Aksi Preman kelompok Menarius Kogoya berjumlah sekitar 12 orang dan setiap bulan kelompok yang di kenal Dengan sebutan Mio (Mionaris) Melakukan Aksi Pemalakan secara Paksa dan Apabila tidak di turuti kemauan Kelompok tersebut maka kelompok tersebut tidak segan - segan melakukan Pembunuhan.


Setiap Bulan Kelompok KST Menarius Kogoya keliling ke kios kios untuk menagih uang keamanan


Almarhum adalah Penjaga kios milik bapak Mikel (OAP Pemilik Kios) dan Korban di pajak uang keamanan dari kelompok KST Merianus Kogoya tetapi Korban infonya tidak memberikan karena pemilik kios adalah orang OAP sendiri,, dan pemilik kios An. mikel kemarin Turun ke Tanah Merah, ketika kelompok KST Merianus Kogoya Mengetahui Pemilik Kios di turun ke Tanah Merah, kelompok tersebut langsung  menuju kios BPK mikel (OAP/Pemilik kios)


Selain Melakukan Pembunuhan dugaan Kelompok KST tersebut mencurigai bahwa Penjaga Kios (Korban) adalah seorang anggota Intel,sehingga Kepala Korban di bawa oleh para pelaku.


Kejadian Pembunuhan di lakukan oleh kelompok KST Merianus Kogoya pada tanggal 19 Juli 2022 sekitar pukul 17.00WIT Namun baru tadi pagi karyawan yang berada di Kem Kem lain mengecek informasi kebenarannya pada pagi hari pukul 08.00 WIT (Jenasah di dapatkan oleh rekan rekan sesama penambang)


Untuk saat ini Para pekerja tambang (Pendatang) di lokasi lokasi mengungsi sementara dan berkumpul menjadi satu


Korban Rencana Hari ini akan di Evakuasi ke Tanah Merah, Kabupaten Bovendigul menggunakan Helikopter


Foto Korban telah tersebar di Medsos di sebarkan oleh kelompok KNPB yang membuat berita telah membunuh Intelijen Indonesia padahal korban murni masyarakat sipil biasa yang melakukan pendulangan emas.


Diduga Kelompok KST Merianus Kogoya memiliki 1 Pucuk senjata Laras Panjang Jenis M16.


Sumber: MMP


Reporter: Rifan