PENA KHATULISTIWA
Juni 27, 2022, 14:38 WIB
Last Updated 2022-06-27T07:38:56Z

Seleksi Calon Taruna Akmil T/A 2022 Berlangsung Ketat & Transparan

Advertisement

 

(dok / istimewa) 

Penakhatulistiwa.id.(Kubu Raya) - Sidang Parade Penerimaan Calon Taruna/Taruni Akmil TA 2022 Tingkat Panda Pontianak berlangsung ketat dan transparan. Sidang Parade dilaksanakan hari ini dipimpin langsung oleh Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., di Aula Sudirman, Makodam XII/Tpr (26/6)


Sidang Parade kali ini juga diawasi oleh Perwira Pengawas dari Itjenad dan Sintelad. Seleksi tingkat daerah diikuti sebanyak 60 orang Calon Taruna dan 6 orang Calon Taruni. Mereka yang dinyatakan lulus pada sidang ini akan mengikuti seleksi lanjutan tingkat pusat di Pussenif, Bandung pada tanggal 7 Juli 2022 mendatang.


Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Sulaiman Agusto dalam amanatnya menyampaikan, pelaksanaan seleksi ini merupakan tindak lanjut kebijakan pimpinan TNI AD dalam menyiapkan pengawakan personel TNI AD yang profesional dan unggul di masa depan melalui kampanye kreatif, werving sepanjang tahun, dalam rangka mewujudkan TNI AD sebagai organisasi pertahanan matra darat yang berkelas dunia. 


"Selain itu, program ini adalah salah satu program TNI AD di bidang personel dalam rangka menyeleksi dan merekrut pemuda-pemudi yang siap dididik untuk menjadi calon-calon pemimpin masa depan," ujarnya.


Mayjen TNI Sulaiman Agusto selaku Ketua Panitia berharap, melalui seleksi ini nantinya akan diperoleh calon Perwira TNI AD yang potensial serta memiliki integritas kepribadian, daya nalar dan kemampuan fisik yang handal untuk mendukung pelaksanaan tugas.


Untuk itu, Pangdam XII/Tpr menekankan kepada seluruh Tim Panitia, seleksi ini harus dilaksanakan secara ketat sesuai dengan norma yang berlaku agar lebih menambah bobot kualitas para calon Taruna/Taruni Akademi Militer yang dinyatakan lulus dari Panda Pontianak.


"Pegang teguh disiplin, moral dan etika selama melaksanakan pemantauan dan pemeriksaan. Hindari hal-hal yang bersifat spekulatif, yang dapat merugikan calon itu sendiri maupun nama baik TNI di masa yang akan datang," tegasnya.


Reporter: Fernando M Penakhatulistiwa.id.