PENA KHATULISTIWA
Februari 08, 2022, 19:49 WIB
Last Updated 2022-02-08T12:49:58Z

Warga Desa Tanjung Merpati Sanggau Di Gegerkan Pencurian Bibit Sawit

Advertisement

 

Fernando warga pemilik bibit sawit (korban) 

PENAKHATULISTIWA.ID, (SANGGAU)- Maraknya kasus pencurian bibit sawit  yang kerap terjadi Di desaTanjung Merpati belakangan ini. Kali ini maling bibit sawit menjalankan aksinya didusun pasar dalam RT:14 Rw:05 Desa Tanjung Merpati, Kecamatan kembayan kabupaten Sanggau, Kalbar. Selasa(08/02/22)


Korban dari pencurian bibit sawit tersebut tidak lain adalah  Fernando Manurung (43) yang berpropesi sebagai Wartawan online dan LSM


"pagi itu diperkirakan jam 9:00 wib,saya sedang memindahkan bibit cambah sawit yang sudah berdaun dua untuk di tanamkan kembali ke polibeg yang ukuran beratnya 2 Kg, saat itu saya belum mengetahui dengan adanya kejadian pencurian bibit sawit tersebut yang seolah- olah tidak terjadi apa- apa sebelumnya." Ucap Fernando


"Karena kemaren tepatnya pada Senin 7 Febuari, masih dalam kondisi yang baik- baik saja tidak ada yang mencurigakan saat itu. Namun pagi itu, ketika saya ingin mengambil bibit sawit yang berdaun dua yang untuk kedua kalinya, sempat saya tak sengaja atau tidak sadar menatap dan memperhatikan secara seksama,saya pikir sawit saya di ganggu di kais - kaos serta digigit oleh anjing hewan peliharaan  kesayangan saya,berlahan kaki saya melangkah serta sesaat saya dekat dan melihat dengan jelas hingga saya sangat terkejut dan baru menyadarinya dan langsung saya berteriak memanggil istri saya didalam rumah untuk datang melihat kejadian barusan pada kondisi tanaman bibit sawit saya yang berumur 5-6 bulan dan hilang begitu saja di hembat maling.Di perkirakan kerugian bibit yang saya miliki mencapai 46 pokok bibit sawit atau setara jika di uangkan nominal .di atas 1 juta walaupun sedikit tetapi sangat berarti bagi saya untuk menambah penghasilan kebutuhan pokok rumah tangga,"pungkasnya



Fernando Manurung menambahkan Untuk mencari tahu siapa pelaku pencurian tersebut ia  serahkan kepada penegak hukum atau Kepolisia yang ada di sektor kembayan ini, 


"untuk menyelidiki lebih lanjut atas kejadian tersebut karena itu adalah kewenangan kepolisian," tegasnya


 Karena memang keamanan tersebut sangat penting sekali diutamakan disetiap wilayah khususnya kembayan dan terutama bagi warga desa Tanjung Merpati ini tentunya.


Mungkin sampai hari ini juga belum ada yang berani melapor kepada Polsek kembayan atas kejadian pencurian bibit sawit,hanya melalui media Penakhatulistiwa ini saja, saya harapkan para penegak hukum dapat bertindak sesuai tugas yang semestinya dalam kasus ini."


Didapati informasi dari warga dusun pasar dalam yakni Agus tinus ( jibok) saksi yang diperkirakan telah melihat seseorang yang  mencurigakan,menggunakan motor bolak balik pada jam 2:00 - 3:00  bolakbalik  malam kemaren Senin 7 feb 2022, ia sempat minta rokok sebatang katanya namun ia enggan mengatakan walaupun dia tahu siapa dan ciri orang tersebut."


Masih dari pencurian bibit sawit itu hingga kini diperkirakan juga dari TKP maling bibit sawit serta barang bukti bekas maling bibit sawit milik Fernando Manurung yang terjadi di samping lingkungan rumahnya kini telah meninggalkan bekas  tanah berserakan bertumpuk tak menentu bersamaan  polibeg 3 kg plastik yang sobek namun bibit sawit tersebut di bawa kabur oleh maling tak bertanggung jawab,saya masih meyakini hal itu akan terulang kembali kepada warga desa Tanjung Merpati khususnya kembayan, jika dibiarkan begitu saja.Untik lebih jelasnya harapan saya agar pelaku pencurian bibit sawit ini di tangkap oleh pihak kepolisian sektor kembayan dengan segera, agar si pelaku mendapatkan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku di negara Indonesia ini.


( Fernando M)