Agustus 27, 2021, 08:36 WIB
Last Updated 2021-08-27T01:36:37Z

Warga Dusun Pool, Kec Entikong Tandu Orang Sakit Akibat Jalan Tak Layak, Dewan Angkat Bicara

Advertisement
PENAKHATULISTIWA.ID, (SANGGAU)
Hendrikus Hengki, S.T., sebagai anggota DPRD Kabupaten Sanggau dari Fraksi PDIP serta dari komisi 3 DPRD Kabupaten Sanggau angkat bicara mengenai regulasi pembangunan di Kabupaten Sanggau. 

Mengingat dan menimbang ketersediaan anggaran atau APBD Kabupaten Sanggau sangat terbatas sedangkan kabupaten Sanggau memiliki luas yaitu 12 Ribu Kilo meter persegi atau 7 sampai 8 kali Kabupaten yang ada di pulau jawa, 
"ini yang membuat pembangunan infrastrukur Kabupaten Sanggau yang sangat tidak merata, harapan saya dari komisi 3 Pemerintah Daerah harus lebih hati-hati dalam menyusun  program - program pembangunan dan prioritaskan," kata Hengki

Hendrikus Hengki juga mengatakan daerah-daerah yang benar benar-benar terpencil harus lebih diutamakan, minimal buka bodi jalannya, dan sangat miris contohnya di daerah Dusun Pool, Desa Suruh Tembawang, Kecamatan Entikong, Kalimantan Barat. 

"Bahkan untuk mengantar warga yang sakit, masyarakat harus menandu atau dengan cara di pikul, hal ini sangat miris dan sangat kasian melihatnya dimana rasa keadilan, tidak sesuai dengn sila ke-5 yang berbunyi keadilan bagi selurug rakyat Indonesia. Ini yang harus jadi fokus Pemerintah Provinsi, Daerah maupun Pusat,"ucapnya. 

Hendrikus Hengki, S.T., sebagai anggota DPRD Kabupaten Sanggau dari Fraksi PDIP serta dari komisi 3 DPRD Kabupaten Sanggau
Lebih lanjut lagi Hengki mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sanggau bisa buat terobosan baru.

"Dan saya juga berharap sanggau berani buat terobosoan baru dengan membuat badan usaha milik daerah yang bergerak di bidang kontruksi dan perdagangan atau apapun yang bisa meningkatkan PAD Kabupaten Sanggau, karena kalo kita bicara pembangunan atau membuat program maka kita harus mempunyai anggaran PAD untuk menopang kemajuan kabupaten sanggau,"harapannya.

 Fernando M