PENA KHATULISTIWA
Maret 22, 2021, 20:41 WIB
Last Updated 2021-03-22T13:41:42Z
KalbarParlemenPerkebunanSekadau

AKW Minta Pemkab Sekadau Tengahi Dilema Angkutan TBS Seberang Kapuas

Advertisement

Ari Kurniawan Wiro (dok.pribadi)

PENAKHATULISTIWA (SEKADAU) - Anggota DPRD Sekadau asal Dapil 1, Ari Kurniawan Wiro meminta Pemkab Sekadau memfasilitasi akses penyeberangan barang dan jasa yang melalui ponton penyeberangan Tanjung-Madya, Seberang Kapuas.


Sudah hampir sepekan terakhir, ponton Madya-Tanjung berhenti beroperasi. Hal ini membuat penjualan TBS kelapa sawit milik petani di beberapa desa di wilayah seberang sungai Kapuas menjadi terhambat. Tak pelak, perekonomian petani kelapa sawit pun tidak berputar.


Di sisi lain, masyarakat Desa Tanjung mengeluhkan jalan yang rusak akibat lalu lintas kendaraan angkutan TBS.


"Pemda, dalam hal ini Plh Bupati Sekadau agar dapat membantu memberikan solusi. Agar akses perekonomian masyarakat lancar," ujar Ari, Senin (22/3).


Menurut Ari, Pemda mesti hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan solusi terbaik atas dilema yang sedang dihadapi masyarakat saat ini.


"Saya setiap hari mendapat keluhan. Dan masyarakat kita ingin solusi, bagaimana agar akses ekonomi mereka lancar kembali. Itu saja yang mereka inginkan," tutur Ari.


Ia menambahkan, jika memang akses melalui ponton atau melalui jalan Desa Tanjung tidak dapat diupayakan, maka diperlukan alternatif lain. Misalnya dengan memperbaiki akses jalan dari Seberang Kapuas menuju Sungai Ayak.


"Atau Pemda yang menyediakan jasa penyeberangan misalnya ASDP. Solusi apa saja, asal tidak mengorbankan masyarakat," saran dia.


Lebih jauh ia menyebutkan jika memang sarana ponton yang ada saat ini terkendala dalam hal perijinan, maka Pemda diharapkan dapat menerbitkan regulasi yang dapat memayungi kegiatan masyarakat.


"Pada intinya, pemerintah daerah perlu memberikan perhatian dan solusi atas dilema yang dihadapi masyarakat," tutup Ari.*


BGP