Juli 21, 2025, 10:10 WIB
Last Updated 2025-07-21T03:10:46Z

Singgung Isu Transmigrasi ke Kalbar, Bupati Sekadau: Tak Ada Tanah Lagi!

Advertisement

 

Foto Bupati Sekadau saat memberikan sambutan dalam acara Pelantikan Perhimpunan Perempuan Dayak (is)

Penakhatulistiwa.id (Sekadau) - Bupati Sekadau Aron SH, sempat menyinggung soal program Transmigrasi warga luar pulau ke Kalimantan Barat oleh Pemerintah Pusat. Meski tidak secara tegas menolak, namun Bupati menyebut sudah tidak ada lahan lagi di Sekadau.



"Sudah tidak ada lahan lagi, semuanya sudah ada sawit dan milik masyarakat. Kalaupun ada rimba yang masih ada, itu hanya belum digarap saja," ujar Aron, saat menghadiri misa syukuran Gawai Dayak, Senin 21 juli 2025.



Aron menambahkan, rimba yang ada di wilayah Sekadau merupakan hutan adat yang perlu dilestarikan, sebagaimana nenek moyang orang Dayak sangat menggantungkan hidupnya kepada hutan.



"Hutan yang ada ini adalah hutan adat dan milik masyarakat," timpal Aron



Lebih lanjut Bupati Sekadau 2 periode ini menjelaskan, bahwa tidak mungkin membiarkan anak cucu warga lokal kedepan berebut tanah di daerahnya sendiri, sementara kata dia, tanah yang ada diserahkan kepada orang lain.




"Warga kita Sekadau saat ini saja masih banyak yang belum memiliki lahan pribadi. Kita tidak mungkin membiarkan anak cucu kita berebut tanah didaerahnya sendiri," tambahnya.



"Misik am agik, dah habis am lahan kita, dah ditanam sawet semua," Pungkas Aron dengan bahasa Sekadau.


Artinya: Tidak ada lagi, sudah habis lahan kita, sudah ditanam sawit semua.

Terakhir dengan tegas Aron menjelaskan, bahwa Sekadau tidak membenci warga luar pulau. Sebagaimana di kabupaten Sekadau menurutnya sudah lengkap, semua suku sudah ada disini, dan semuanya hidup damai dan berdampingan.

(Is)

TrendingLihat lainnya