Advertisement
 |
| Kader PKB Teluk Batang |
Penakhatulistiwa.id (Kayong Utara) -Semangat dan energi perjuangan politik hijau membara di Desa Teluk Batang Kecamatan Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara, pada kegiatan Sekolah Kader Perubahan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kayong Utara.
Kegiatan yang digelar dengan khidmat namun penuh antusias ini dihadiri sekitar 100 peserta dari berbagai desa dan kecamatan, yang memenuhi aula tempat pelaksanaan. Acara tersebut resmi dibuka oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Kalimantan Barat, Mulyadi Tawik, yang secara langsung hadir di lokasi.
Dalam sambutannya, Mulyadi Tawik menyampaikan pesan perjuangan yang kuat dan menggugah nurani para peserta.
Ia mengatakan bahwa kader PKB bukan hanya sekadar anggota partai, tetapi pejuang nilai dan pembawa perubahan.
“Hari ini kita tidak sekadar berkumpul, tetapi kita sedang menyalakan api besar perubahan. PKB lahir dari rahim rakyat, bergerak untuk rakyat, dan akan terus berdiri bersama rakyat. Kader-kader muda hari ini adalah pembawa harapan. Semangat kalian menentukan arah pembangunan daerah dan bangsa, jadikan PKB sebagai rumah besar milik bersama dalam berpolitik” tegas Mulyadi dengan suara bergetar penuh keyakinan disambut tepuk tangan gemuruh peserta.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kayong Utara, Alias, dalam sambutan motivasinya menekankan bahwa PKB terus berjuang memperjuangkan hak-hak rakyat, terutama masyarakat kecil, kaum nelayan, petani, buruh, tenaga harian, dan seluruh elemen yang selama ini sering luput dari perhatian pemerintah.
“PKB bukan hanya bicara, PKB bekerja. Kita berdiri di garis depan ketika bicara pendidikan, kesehatan, ekonomi rakyat, dan kesejahteraan sosial terutama perhatian terhadap masalah infrastruktur jalan yang rusak parah di Kabupaten Kayong Utara. Perjuangan kita adalah memastikan rakyat Kayong Utara mendapatkan keadilan. Hari ini kita bangun kader — karena perubahan tidak bisa ditunda, perubahan harus diperjuangkan,” ujar Alias tegas.
Salah satu peserta, Suhardi, menyampaikan kesan mendalam mengapa ia memilih bergabung dalam kegiatan Sekolah Kader Perubahan ini.
“Saya ikut PKB karena saya ingin melihat perubahan nyata. Saya ingin menjadi bagian dari perjuangan membangun daerah. Bagi saya PKB bukan hanya partai, tetapi rumah perjuangan. Di sini saya merasa didengar, dihargai, dan diberi kesempatan untuk belajar. Saya percaya PKB adalah jalan untuk memperjuangkan suara masyarakat yang selama ini tidak didengar,” ungkapnya dengan nada haru yang langsung mengundang tepuk tangan peserta lain.
Kegiatan berlangsung lancar dengan rangkaian materi pengkaderan, pendidikan politik, strategi perjuangan kepartaian, serta penegasan nilai-nilai kebangsaan. Setiap sesi mendapat respons antusias, dengan peserta tetap fokus dan tidak bergeming meski waktu terus berjalan.
Di akhir kegiatan, para peserta berdiri, menyanyikan yel-yel PKB, dan berbaiat menandai kobaran semangat baru yang siap dibawa pulang ke kampung masing-masing. Harapan tumbuh, tekad terbentuk, dan semangat perubahan telah menyala.
Sekolah Kader Perubahan PKB Kayong Utara tidak hanya menjadi acara pendidikan politik, tetapi menjadi panggilan perjuangan — bahwa perubahan bukan kata-kata, tetapi tindakan yang terus bergerak bersama rakyat.
.jpeg)
